Meriahkan Bontang City Carnival, RSUD Taman Husada Ikut Ambil Bagian

KLIKKALTIM.COM – Sebanyak 40 pegawai RSUD Taman Husada Bontang ikut mempromosikan pariwisata dengan mengenakan beragam pakaian adat, di event Bontang City Carnival (BCC) 2023, Sabtu (21/10) lalu. 

Kepala Bagian Hukum, Kehumasan, dan Kerjasama RSUD Taman Husada Bontang Syariful Rahman menuturkan, karnaval dengan ragam kreativitas budaya ini bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal dan luar daerah. 

Bahkan, para pegawai telah merefleksikan giat tersebut melalui pelayanan setara bagi warga Bontang dan daerah penyangga.

“Kami hadir dengan beragam suku dan budaya. Namun selalu memberikan pelayanan yang setara,” kata Ayib sapaan akrabnya saat dikonfirmasi, Senin (23/10). 

Baca Juga : Mengenal Psikosomatis Gangguan Kecemasan serta Penanganan di RSUD Bontang

Tak hanya itu, ia mengatakan, para pegawai yang ikut dalam karnaval juga memperkenalkan inovasi pelayanan digital, seperti Sistem Pendaftaran Berbasis Android (Si PERBAN), Sistem Pendaftaran Online (Si PENTOL). 

Kemudian, Sistem Pendaftaran Mandiri (Si PERI), dan Elektronic Medical Record (EMR). “Inovasi ini diharapkan memberikan kemudahan pelayanan bagi pasien dan pengunjung rumah sakit,” ucapnya. 

Ia menjelaskan, dalam penampilan event kemaren, para peserta juga menjunjung tinggi tata nilai CERIA dalam setiap pelayanan. 

Slogan CERIA memiliki arti, yakni C ialah cepat. Berarti segera dalam memberikan pelayanan. Kedua, E ialah efisien. Berarti hemat waktu, biaya serta optimal. 

Ketiga, R ialah ramah. Berarti berkata halus, tersenyum, salam dan sapa. Keempat, I artinya inovatif. Berarti melakukan cara baru untuk menyelesaikan kegiatan dan selalu menambah ilmu. 

Terakhir, A ialah aman. Berarti bekerja, hati-hati dan sesuai Standar dan Prosedur Operasional.“Nilai CERIA itu pun selalu diterapkan oleh para pegawai rumah sakit saat melayani pasien. Kami siap melayani sepenuh hati,” terangnya.

Sementara itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, BCC 2023 ini sebagai rangkaian HUT kota Taman yang ke 24.

Menurutnya, penduduk Bontang berasal berbagai macam daerah. Kepada pengunjung nantinya akan diperlihatkan bagaimana seluruh peserta menggunakan kostum yang menarik. 

"BCC ini sebagai refleksi bagaimana dalam melestarikan budaya. Agar warga bisa melihat Bontang sebagai miniatur Indonesia," ucapnya.

Ia berharap, pembauran berbagai budaya bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. "Ini sebagai bentuk konsistensi. Mempromosikan Bontang sebagai kota Pariwisata," tandasnya.