Malam Takbiran di Loktuan Bakal Meriah, Puluhan Peserta Ramaikan Lomba Hias Kapal

KLIKKALTIM.COM- Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Darul Irsyad Al-Muhajirin atau Masjid Terapung di Kelurahan Loktuan mengadakan lomba hias kapal menyambut malam takbiran Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Kegiatan ini sudah dihelat ditahun kedua setelah pada 2022 lalu mampu menggaet ribuan penonton yang memadati Masjid Terapung. 

Ketua Panitia Pelaksana Semarak Ramadhan di Pesisir Ahmad Azka Fuad mengaku, sampai saat ini sudah ada 10 peserta yang akan memeriahkan lomba hias kapal malam takbiran. 

Pendaftaran terus dibuka hingga H-1 pelaksanaan malam takbiran mengikuti waktu pemerintah Pusat yang diprediksi jatuh pada, Jumat (21/4/2023) malam. 

Baca Juga : Meriah dan Serunya Lomba Perahu Hias di Dermaga Tanjung Limau

"Iya ini kali kedua. Kita sebagai anak muda membuat kegiatan ini untuk mempromosikan Masjid Terapung sebagai ikon wisata Kota Bontang," tutur Ahmad Azka kepada Klik Kaltim, Kamis (20/4/2023). 

Kegiatan ini merupakan malam puncak rangkaian kegiatan selama Ramadhan. Setelah sebelumnya ada 300 peserta yang mengikuti berbagai macam lomba. 

Mulai dari lomba mewarnai, lomba adzan, Tahfiz Qur'an, Pemilihan Da'i Cilik, Sinematik Video, Poster Digital, dan Lomba Hias Kapal sebagai penutup. 

Total hadiah yang diperebutkan mencapai jutaan rupiah. Makanya dalam kategori kapal ada dua. Yaitu menghias kapal kecil dan besar. 

"Iya ini rangkaian semua kegiatan. Hadiah cukup besar. Kita libatkan beberapa sponsor. Baik dari Pemkot Bontang, dan perusahaan yang ada di sekitar Loktuan," sambungnya. 

Panitia penyelenggara menghimbau kepada para penonton yang akan hadir untuk menggunakan pakaian yang sopan dan beretika saat masuk ke Masjid Terapung. 

Misalnya bagi kaum laki-laki menggunakan celana panjang, dan perempuan untuk menggunakan hijab untuk menutupi aurat. 

"Iya kita ingin Masjid ini menjadi rumah dan tujuan para umat islam agar bisa lebih hidup melalui program yang positif," terangnya. 

Dikesempatan yang sama Lurah Loktuan Hadi Jumianto mengapresiasi kegiatan para anak muda. Diharapkan kegiatan itu bisa menjadi ajang promosi Masjid Terapung yang juga sebagai ikon Kota Bontang. 

Kegiatan seperti ini bisa mencegah kegiatan negatif para pemuda yang sering mendapatkan stigma buruk. Makanya, para Irma Masjid Terapung mampu menunjukkan kegiatan yang positif. 

"Kita selalu support. Apalagi ini dalam menyambut hari kemenangan di Idul Fitri setelah 30 hari berpuasa menahan hawa dan nafsu dalam kehidupan," tutur Hadi.