•   20 April 2024 -

Lingkaran Pejabat Baru Basri - Najirah

Bontang - Redaksi
27 Oktober 2021
Lingkaran Pejabat Baru Basri - Najirah Pejabat eselon II atau setingkat kepala dinas berhimpun seusai dilantik dan diambil sumpah jabatan di Pendopo Rujab Walikota Bontang/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemkot Bontang mulai bergerak. 

Rotasi jabatan perdana Wali Kota Bontang Basri Rase dan Najirah dimulai dengan merombak posisi 12 pejabat eselon II setingkat kepala dinas. 

Lingkaran baru pejabat ini diklaim hasil uji kelayakan yang digelar Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Bontang belum lama ini. 

Dua pimpinan yang sebelumnya mengisi  bidang keuangan daerah bergeser. Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sigit Alfian dan Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD) Amiluddin berpindah. 

Sigit mengisi posisi barunya sebagai Staf Ahli bidang Pemerintahan dan Hukum. Ia bakal berkantor di Sekretariat Daerah, bersebelahan dengan ruang kerja Walikota. 

Sementara Amiluddin, dipercaya memimpin Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan).

"Saya menerima (posisi) baru ini. Ini adalah pilihan terbaik dari Wali Kota," kata alumnus IAIN Alauddin Makassar ini, kepada Klik Kaltim seusai pelantikan, Kamis (28/10/2021). 

Pejabat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan juga berganti. Sebelumnya, Akhmad Suharto memimpin Kadiskdibud, kini ia dipercaya menjadi Kepala Dinas Perhubungan.

Suharto sebelumnya pernah mengisi posisi Kadishub. 

Sedangkan, Mantan Kepala Dishub, Kamilan dilantik menjadi Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan. 

Saat ini, posisi Kadisdikbud baru diisi Bambang Cipto Mulyo. Posisi Bambang sebelumnya, sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata sekarang diduduki Ahmad Aznem. 

Aznem bergeser dari Kepala Dinas Ketenagakerjaan. Kursi yang ditinggalkan Aznem saat ini lowong. 

Dari mutasi pejabat ini, sejumlah dinas yang sebelumnya kosong mulai diisi, seperti Dinas Penanaman Modal dan PTSP. 

Hampir dua tahun diisi oleh pejabat sementara, kini Mantan Kepala Diskop-UMKM dan Perdagangan, Asdar Ibrahim dipercaya mengisi jabatan definitif di dinas ini. 

Di sisi lain, dua organisasi perangkat daerah yang kinerjanya disorot dewan yaitu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan masih lowong.

Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR, Tavip Nugroho menemani Sigit Alfian sebagai Staf Ahli bidang Kesra. Belum ada pejabat yang mengisi posisi yang ditinggalkannya. 

Mutasi Jilid I Basri - Najirah : 

3 Camat dan 15 Lurah Baru

Di dalam mutasi ini, pejabat eselon III atau setara camat dan eselon IV setingkat lurah juga ikut bergeser. 

Total pegawai yang bergeser sebanyak 204 orang, termasuk 3 camat dan 15 orang lurah. 

Camat Bontang Utara sebelumnya diisi Pelaksana Tugas (Plt) Sutrisno. Di momen ini, ia ditunjuk sebagai pejabat definitif. 

Sementara itu, Camat Bontang Selatan sebelumnya juga diisi pejabat Plt, Baharuddin. Kini, kecamatan terpadat kedua ini diisi Budiman. 

Sedangkan, Camat Bontang Barat, yang sebelumnya diisi Marthen Minggu berganti oleh Anwar Sadat. 

"Rotasi, mutasi, dan promosi tentunya adalah hal yang biasa dan wajar terjadi dalam jalannya roda pemerintahan," ungkap Wali Kota Basri saat menyampaikan pidatonya. 

Seluruh posisi lurah se-Bontang ikut diganti. Salah satunya, Dwi Andriyani. Ia dipercaya mengisi posisi Lurah Belimbing yang baru. .

"Alhamdulillah, tentu memiliki tanggung jawab yang besar. Tetapi saya juga pernah mengisi Seklur di sana. Artinya secara geografis dan pendekatan masyarakat cukup menguasai," ucap Dwi.

 




TINGGALKAN KOMENTAR