Kondisi Jalan Rusak di Simpang Bontang Baru Makin Parah; Dinas PUPR Desak Kontraktor Segera Aspal Ulang

BONTANG- Kondisi lubang di tikungan Simpang 4 Bontang Baru semakin membahayakan. Lubang menganga makin dalam walaupun awal tahun kemarin baru saja di aspal.
Pemerintah sempat menambal lubang yang menganga, namun tak berselang lama kondisinya semakin parah.
Kondisi ini dikeluhkan oleh warga, khususnya pengendara roda dua yang sering melintas di jalanan ini. Arman salah satunya mengaku khawatir kondisi ini apabila dibiarkan berlarut-larut akan menyebabkan korban.
"Mau ada korban dulu sepertinya baru akan di perbaiki. Kan memang seperti itu penanganan dari jaman dulu. Ini aspal baru saja tapi cepat rusak karena kualitasnya mungkin," ucap Arman.
Diketahui Pengaspalan ini dikerjakan oleh CV Yan's Perdana asal Samarinda, kegiatan itu menjadi satu paket dengan drainase dan trotoar di Jalan Ahmad Yani dengan nilai proyek mereka mencapai Rp11,2 miliar.
PUPR Kota Bontang sebenarnya sudah meminta kontraktor untuk membereskan pekerjaan yang kurang tersebut. Karena mereka punya tsnggung jawab untuk masa pemeliharaan.
Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kota Bontang Anwar Nurddin mengaku sudah meminta kontraktor untuk mengaspal ulang.
Dirinya menduga aspal yang dilakukan kontraktor terlalu panas. Kemudian menyebabkan kerikil aspal tidak menyatu sempurna dan gampang terkelupas. Kontraktor pun telah diminta agar tak lagi membeli aspal dari Samarinda.
"Kalau aspal terlalu hangus jadi abunya hilang. Kami sudah curiga kemarin. Tapi ada pemeliharaan. Anggaran pemeliharaan kemarin proyek itu 5 persen dari proyek," ucap Anwar Nurddin.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: