•   18 May 2024 -

Inforial DPRD Bontang

Komisi III DPRD Bontang Mediasi Pengembang Perumahan dengan Warga, Imbau Sertifikat Lahan Musola Diserahkan

Bontang - Asriani
21 November 2023
Komisi III DPRD Bontang Mediasi Pengembang Perumahan dengan Warga, Imbau Sertifikat Lahan Musola Diserahkan Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal saat menyampaikan usulannya di RDP dengan pengembang perumahan Bontang Kuala/Asriani-Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang Faisal mengimbau agar pihak pengembang Perumahan Griya Wisata Kelurahan Bontang Kuala menyerahkan sertifikat tanah pembangunan musola. 

Hal itu ia sampaikan usai mengikuti menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) komisi III DPRD Bontang bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan), serta Camat Bontang Utara, dan warga Perumahan Griya Wisata. 

“Mohon jadi perhatian, ini juga tempat ibadah,” ungkap Politisi Partai Nasdem itu beberapa waktu lalu.

Kata dia, pemerintah tidak bisa menyalurkan bantuan untuk mushola ketika tidak memiliki sertifikat. Karena ketika ada penyaluran bantuan untuk pembangunan ataupun perluasan, utamanya adalah sertifikat wakafnya. 

Terlebih tanah pembangunan mushola dengan luas 283 meter per segi itu belum sempurna pembangunannya. 

“Mohon dibantu bagaimana supaya sertifikat sesuai luas itu bisa diselesaikan,” jelasnya. 

Baca Juga : Teka-teki Hilangnya Permukiman Warga Lok Tunggul dalam Dokumen Amdal PT GPK Terjawab

Di lokasi yang sama, Jamir Mustofa selaku warga RT 14 Perum Griya Wisata BK menyampaikan bahwa tanah yang dibangun mushola masih berbentuk Sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB). Dan itu menjadi ketakutan warga, apabila pihak developer menjual tanah tersebut. 

Sehingga warga meminta agar pihak developer menertibkan sertifikat, kemudian menyerahkan ke warga sesuai dengan Ijin Mendirikan Bangunan (IMB). Agar bisa dijadikan acuan untuk mengajukan bantuan kepada pemerintah. 

“Mohon pihak developer menyelesaikan itu,” harapnya. 

Merespon hal itu, Perwakilan Developer Perum Griya Wisata, Bashir Ahmad Yudo menyampaikan warga tidak perlu khwatir mengenai lahan mushola dijual developer. 

Pihak developer tidak mungkin menjual lahan tersebut, karena sedari awal developer sudah ada keinginan menghibahkan tanah itu kepada warga Perum Griya Wisata BK.

“Tidak mungkin juga dijual itukan niatnya memang untuk warga,” jelas dia merespon.




TINGGALKAN KOMENTAR