•   15 May 2024 -

Ketua RT Se-Bontang Dibelikan Motor Rp 20 Jutaan Tahun 2023

Bontang - M Rifki
10 Desember 2022
Ketua RT Se-Bontang Dibelikan Motor Rp 20 Jutaan Tahun 2023 Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wawali Najirah membagikan bendera kepada pengendara motor di jalanan/dok Hms

KLIKKALTIM.COM- Janji politik Basri Rase - Najirah penyediaan sarana motor kepada seluruh RT di Bontang bakal ditunaikan 2023 nanti.

Komitmen itu disampaikan Basri kepada seluruh RT di Pendopo, Rujab Wali Kota, Sabtu (10/12/2022) malam kemarin.

Wali Kota Basri mengaku dari seluruh janji politi hanya tersisa pemberian motor ke Ketua RT yang urung terealisasi. Program politik seperti,
WiFi gratis, BPJS Kesehatan Gratis, dan Stimulan RT sudah terwujud.

"Tahun depan akan ada pengadaan motor RT. Ini sudah kita bahas dan tinggal merealisasikannya," kata Basri kepada Klik Kaltim, Minggu (11/12/2022).

Klik JugaRombongan Wali Kota Dinas ke Banyuwangi & Surabaya, Belajar Program Rantang Kasih

Dilanjutkan Basri, nantinya nomenklatur pembelian motor harus di e-Katalog. Bahkan spesifikasinya harus hasil anak bangsa atau produk dalan negeri.

Satu unit motor dihargakan senilai Rp 22 Juta. Nantinya akan diberikan kepada 499 RT yang ada di Bontang. Jenis motor dengan kapasitas 125 cc.

Jika dihitung untuk membiayai pembelian itu setidaknya Pemkot Bontang nenggelontorkan anggaran Rp 10 Miliar di 2023 mendatang.

Klik JugaMahalnya Ongkos Wifi Gratis, Padahal Bisa Hemat Hingga Miliaran Rupiah

"Belanjanya di E Katalog. Dengan komponen pembuatan motor minimal 40 persen dalam negeri. Jadi seluruh RT akan dapat tidak ada kriteria apapun," sambungnya.

Basri nilai Pemkot Bontang memang menunaikan janji politiknya secara bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah. Memang 1 tahun kebelakang banyak program yang urgen harus didahulukan.

Seperti halnya Stimulan RT masih terus berlangsung. Anggaran itu digunakan khusus untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat.

Klik JugaWali Kota Basri Siapkan Syukuran Mobdin Alphard Baru

Artinya, bukan bentuk anggaran fisik. Meski masih banyak salah paham persepsi ketua RT. "Tidak bisa simsalabim cepat terwujud. Jadi harus sabar dan bertahap," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR