Keluarga Luruskan Rumor Pemancing yang Hilang Ditemukan Selamat di Pulau Bira-Birahan

KLIKKALTIM.COM - Rumor korban yang ditabrak kapal tangker ditemukan di Pulau Bira-birahan, Kutai Timur dalam kondisi selamat cepat-cepat diluruskan pihak keluarga.

Keberadaan M Thaha, Warga Desa Santan Ilir, Kecamatan Marang Kayu, Kutai Kartanegara hingga berita ini ditulis belum diketahui.

Keponakan korban, Mutmainah mengatakan kabar tersebut tidak benar. Sebab, sampai saat ini pihak keluarga masih diperjalanan mengecek ke Pulau Bira-Birahan sana.

"Tidak benar. Karena keluarga dari kemarin sudah jalan. Tapi harus menepi karena cuaca buruk. Hari ini dilanjutkan lagi perjalanan," ujar Mutmainah saat dikonfirmasi, Rabu 20 Januari 2021.

Klik Juga : Pencarian Thaha Pemancing yang Hilang Ditunda, Keluarga Dihantam Badai di Laut saat ke Pulau Bira-Birahan 

Dijelaskan, pihak keluarga mendapat kabar dari seseorang bahwa M Thaha berhasil selamat dan berada di Pulau Bira-Birahan sana.

Seseorang ini disebut memiliki kemampuan untuk menerawang.

Kendati ragu, keluarga tetap bertolak ke pulau tersebut. Untuk memastikan kabar itu benar atau tidak.

"Katanya ada di sana, walaupun belum pasti ada atau tidak keluarga tetap berangkat," ujarnya.

Penulusuran menuju pulau mulai dilakukan pada Selasa 19 Januari 2021 kemarin.

Namun, keluarga belum sampai di tempat tujuan akibat cuaca buruk. Alhasil, keluarga singgah bermalam di Tanjung Pagar untuk beristirahat, Selasa (19/01) kemarin.

Penulusaran dilanjutkan kembali di dilakukan hari ini, Rabu (20/01) sekitar pukul 10.00 Wita.

Sampai saat ini, keluarga yang mencari masih dalam perjalan menuju lokasi pencarian.

Karena jaringan yang sulit dijangkau di tengah laut, keluarga yang ikut mencari belum bisa memberikan informasi kembali.

Sembari menunggu kabar, ia pun berharap semoga mendapat kabar baik.
"Harapan kita semua, semoga itu Ya Allah," tuturnya dengan nada penuh harap.

Diketahui, Thaha pemancing yang hilang sejak tanggal 10 Januari 2021. Pada ada saat memancing bersama ketiga rekannya, yakni Sadaruddin, Mustarin, dan M. Yunus di laut Serang , Bontang.

Ketiga rekannya ditemukan dalam keadaan selamat, sementara Thaha sampai saat ini masih dalam pencarian keluarga.