Kapolres Sebut Pengguna Narkoba di Bontang Mayoritas Kelas Pekerja Industri
KLIKKALTIM.COM - Kapolres Bontang AKBP Alex Frestian Lumban Tobing mengaku para konsumsi narkoba didominasi oleh pekerja dan usia produktif.
Itu berdasarkan hasil pengamatan dan para pengakuan dari tersangka. Dimana mereka menjual karena adanya permintaan. Ditambah lagi tersangka pengedar juga terhimpit ekonomi.
Kelas pekerja yang disasar diantarannya pekerja tambang, pekerjandi kapal, atau pekerja industri. Untuk itu perusahaan juga diminta melakukan pemeriksaan terhadap karyawan.
"Kita ketahui para konsumsinya kelas pekerja dan usia produktif. Bisa saja pekerja pabrik, tambang, dan pekerja di kapal, " ucap AKBP Alex Frestian Lumban Tobing.
Lebih lanjut, polisi mengaku kesulitan dalam mengungkap tuntas bandar besar. Karena mayoritas pengedar sabu bertransaksi dengan menggunakan sistem jejak.
Narkoba bisa diberantas saat seluruh pemakai bisa berhenti. Sabu ini menjadi jenis narkoba yang dikonsumsi secara berkelanjutan.
"Kita bisa berantas kalau permintaanya tidak tinggi. Kesulitan kita mengungkap bandar karena informasi terputus melalui jejak," sambungnya.
Baru-baru ini Polres Bontang melalui Polsek Bontang Selatan meringkus tersangka pengedar sabu. Dia mencoba kelabui petugas dengan membuang barang bukti yang disembunyikan didalam kemasan diadoran.
"Ada kita tangkap lagi 1 pengedar. Ini konsen kita memberantas peredaran sabu," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: