Kantor Berbas Pantai Batal Dibangun di atas Laut; Perizinan Jelimet, Tetap Didirikan di Lokasi Lama

BONTANG- Rencana pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Pantai di atas laut dibatalkan pemerintah. Alasannya pengurusan izin pembangunan di atas laut jelimet sebab harus mendapat persetujuan dari kementerian terkait. 

Rencana pembangunan kantor Lurah Berbas Pantai di atas laut diwacanakan 2 tahun lalu karena sengketa lahan kala itu. Namun, saat ini status lahan tersebut sudah bebas sengketa sehingga pembangunan akan dilanjutkan di lokasi sekarang, Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Berbas Pantai.  

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Edi Prabowo mengatakan, pada 2025 ini tengah menyusun review perencanaan teknis.

Dari pantauan Klik Kaltim melalui Layanan Sirup-LKPP, perencanaan teknis pembangunan Kelurahan Berbas Pantai dengan menggelontorkan anggaran Rp674 juta. 

Edi menuturkan perizinan yang rumit menjadi alasan kenapa pembangunan kantor kelurahan Berbas Pantai sulit diwujudkan dalam waktu dekat. 

Karena kewenangan izin berada di Kementerian Kelautan dan harus berkoordinasi diengan Pemprov Kaltim. Kemudian untuk itu pembangunan dikembalikan pada titik awal. 

"Lokasinya sama di yang sengketa waktu itu. Sekarang sudah selesai dan clear tidak ada masalah di lahan. Tahun depan kami bangun. Tidak di atas laut dan tetap di daratan," ucap Edi Prabowo kepada Klik Kaltim. 

Lebih lanjut, untuk membangun kantor kelurahan itu dibutuhkan biaya sampai Rp6 miliar. Rencananya akan dibangun pada 2026 mendatang. 

Diketahui, pembangunan Kantor Kelurahan Berbas Pantai sudah direncanakan 2023 lalu. Bahkan alokasi anggaran pengawasan proyek sempat dilelang namun dibatalkan karena kondisi lahan sesang sengketa. 

"Tahun depan fisiknya. Anggaran sudah diusulkan," sambungnya.