•   14 May 2024 -

Jembatan Dibangun Pemkot Bontang Rp 200 Juta Tak Bisa Dipakai, Warga Urunan Buat Jembatan Darurat

Bontang - M Rifki
30 Desember 2022
Jembatan Dibangun Pemkot Bontang Rp 200 Juta Tak Bisa Dipakai, Warga Urunan Buat Jembatan Darurat Warga Gang Piano 8, RT 02 Kelurahan Bontang Baru membangun jembatan darurat, Sabtu (31/12/2022) pagi.

KLIKKALTIM.COM - Warga Gang Piano 8, RT 02 Kelurahan Bontang Baru urunan untuk membangun jembatan darurat, pada Sabtu (31/12/2022) pagi. Puluhan orang terlihat membongkar jembatan lama dan mengganti dengan sedikit lebih lebar dari yang sebelumnya. 

Hal itu dikarenakan jembatan senilai hampir Rp 200 juta yang baru saja dibangun tidak bisa digunakan karena lebih tinggi dari jalan. 

Ketua RT 02 Kelurahan Bontang Baru M Adham mengatakan, jembatan darurat ini nantinya bisa dilintasi mobil. Untuk membangun warga iuran dan pembangunan jembatan darurat berkisar Rp 10 juta. 

"Iya kami sokongan. Jembatan yang baru dibangun kan tidak bisa digunakan. Kami pindah ke akses sebelahnya," ucap M Adham kepada Klik Kaltim. 

Baca juga : Terlalu Tinggi, Jembatan Baru di Piano 8 Tak Bisa Dilintasi Warga

Lebih lanjut, dari informasi yang diterima. PUPR Kota Bontang berjanji meminta kontraktor untuk memperbaiki jembatan baru yang dibangunnya. 

Dengan ketinggian jembatan hampir satu meter dari jalan tentu penyebab utama bangunan baru itu tidak bisa digunakan. 

"Tadi pagi itu baru dibongkar lagi. Nanti dikasih kayu biar motor bisa lewat. Kasian warga yang pakai mobil tgak bisa lewat sana. Jadi kami bangun di gang sebelah ini," sambungnya 

Diberitakan sebelumnya, Warga Gang Piano 8, RT 02, Kelurahan Bontang Baru, kecewa dengan proyek pengerjaan jembatan di wilayah mereka.

Pasalnya, jembatan beton baru yang dibangun tak bisa dilintasi. Bangunan jembatan lebih tinggi hampir satu meter dari jalanan.

Kabid Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang Edi Suprapto, mengatakan sudah meminta kontraktor pelaksana untuk menambahkan sambungan jembatan tersebut.

Pihak kontraktor pun menyanggupi dan akan memperbaiki sambungan jalan penghubung agar masyarakat bisa melintasinya.

"Hari ini mau diperbaiki, ada kenaikan tinggi bangunan. Tidak ada penambahan biaya. Secara desain sebenarnya udah sesuai. Cuman pas pelaksanaanya ada kendala," tutur Edi.

Disinggung soal durasi waktu, Edi belum bisa memastikan. Tergantung dari ketersediaan material beton. Yang jelas jembatan itu akan bisa digunakan oleh masyarakat RT 02 Bontang Baru.

"Waktunya tergantung, kita tunggu saja kontraktor yang memperbaikinya," pungkasnya.




TINGGALKAN KOMENTAR