Jalur Pedestrian Disabilitas Dibangun Menukik, Pemkot Janji Perbaiki

KLIKKALTIM.COM- Jalur khusus penyandang disabilitas di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) dibangun curam. 

Dari pantauan Klikkaltim.com, jalur yang menukik itu belum sempurna jika dikhususkan untuk penyandang disabilitas. 

Bagaimana tidak, jalur itu tersedia di setiap anak tangga yang menghubungkan lantai satu, dua, tiga, dan empat, itu terkesan dipaksakan. 

Salah satu pedagang sayur mayur mengatakan, jalur khusus itu terkesan sia-sia karena terlalu curam bagi penyandang disabilitas yang menggunakan kursi roda. 

"Coba liat, itu jalurnya tinggi sekali mana bisa dilewati kursi roda," kata salah satu pedagang yang berada di lantai 3 Pasar Tamrin, Kamis (18/2/2022). 

Selain tidak layak. Jalur khusus itu juga membahayakan bagi anak kecil yang berada disekitaran pasar.

Karena, di beberapa titik bangunan itu belum sempurna jadi. Pasalnya, untuk dilantai dua dan tiga masih berpasir dan licin. 

"Itu belum jadi jalur khususnya. Jadi masih berpasir dan licin, kasian anak-anak kalau yang tidak tahu terus terpeleset kan bahaya," ucapnya. 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskop-UKMP), Kamilan mengklaim, pembangunan jalur khusus itu memang diperuntukkan penyandang disabilitas. 

Diketahui, untuk membangun jalur khusus tersebut Diskop-UKMP melalui UPT Pasar merogoh anggaran Rp 7,6 juta. 

"Karena, dulu dalam pembangunan awalnya tidak di desain khusus jalur penyandang disabilitas. Makanya kita coba bangun itu," kata Kamilan. 

Memang diakuinya jalur khusus itu terlalu terjal . Kamilan akan menginstruksikan jajarannya untuk memperbaiki agar sesuai dengan standar. 

Nantinya pasar Tamrin akan disempurnakan dan ada 32 rekomendasi harus dipenuhi untuk menuju pasar rakyat ber-SNI. 

"Kita akan sempurnakan. Khusus jalur disabilitas juga nanti akan dilakukan perbaikan menggunakan anggaran perawatan pasar," pungkasnya.