•   13 December 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Irfan Minta Migrasi BPJS Kesehatan Tak Dipersulit

Bontang - Asriani
28 Oktober 2021
 
Irfan Minta Migrasi BPJS Kesehatan Tak Dipersulit Anggota Komisi I DPRD Bontang M Irfan/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Anggota Komisi I DPRD Bontang, Irfan meminta pemerintah mempermudah masyarakat pindah dari layanan Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) mandiri ke subsidi pemerintah.

Sebab, kata dia, banyak laporan dari masyarakat yang mengeluhkan peralihan dari mandiri ke subsidi pemerintah. Padahal, kebanyakan pemohon adalah orang yang sudah tak bekerja atau pekerja yang di rumahkan.

"Banyak keluhan masyarakat mereka laporan ke kami itu solusinya seperti apa, karena harus menunggu durasi lama," ujarnya kepada Klik Kaltim, Jumat (29/10/2021).

Kata dia, ketika masyarakat lambat mengalihkan mandiri ke BPJS gratis, mereka harus membayar iuran mandiri.

Klik Juga : Dewan Minta Perusahaan Bayar THR Setara 1 Bulan Gaji

Bahkan beberapa dari mereka terpaksa tak membayar, karena tak memiliki uang untuk membayar tagihan BPJS mandiri. Sehingga masyarakat memiliki tunggakan di BPJS.

Sementara, peralihan BPJS mandiri ke subsidi pemerintah bisa dilakukan apabila tunggakan di mandiri telah diselesaikan.

"Nah mereka yang tidak bekerja bagaimana mau bayar, di samping mereka juga butuh makan," ujarnya.

Klik Juga : Cegah Klaster, Irfan Sarankan Bentuk Satgas Covid-19 di Sekolah

Dengan itu, ia meminta pemerintah agar mempermudah masyarakat untuk berpindah ke BPJS yang dibayarkan pemerintah alias gratis.

Ia menyarankan, semisal untuk meyakinkan, pemerintah membuat regulasi. Seperti, kata Irfan masyarakat dimintai membuat surat keterangan kurang mampu dan tidak bekerja di tingkat RT dan Kelurahan.

Menurut dia, itu salah satu bentuk pembuktian bahwa masyarakat bisa dipermudah berganti status BPJS mandiri ke subsidi pemerintah tanpa harus membayar tunggakan, karena memang tidak mampu.

"Itu sebagai pembuktian kalau masyarakat ini tidak mampu dan tidak bekerja, karena yang lebih paham RT," jelasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR