Indakop FC Merasa Dicurangi Wasit di Babak 8 Besar Wali Kota Cup 2023, Minta Dievaluasi

KLIKKALTIM.COM - Indakop FC perwakilan Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (Diskop-UKMP) mengaku kecewa kepada aksi wasit yang disinyalir curang dalam ajang Walikota Cup Bontang ke 17 tahun 2023.
Kepala Diskop-UKMP Kamilan mengaku beberapa kali squadnya mengalami kerugian imbas sikap wasit utama ataupun hakim garis, saat timnya melawan Bhayangkara FC di babak 8 besar di Stadion Taman Prestasi Bontang Lestari, Rabu (26/7/2023). Keputusan wasit membuat langkah Indakop terhenti di babak 8 besar karena kalah dengan skor akhir 1-2.
Kejanggalan pertama, kata Kamilan, saat salah satu pemain Indakop FC mencetak gol dengan gaya salto. Namun gol tersebut dianulir oleh wasit. Padahal pihaknya yakin pemain dalam posisi on side.
Kemudian kejanggalan kembali terjadi saat kiper Indakop FC dianggap pelanggaran dan justru membuat tim lawan berhasil mencetak gol. Indikasi kecurangan ketiga ialah saat waktu perpanjangan di babak kedua molor dengan durasi lima menit dari injury time.
"Kejadian indikasi kecurangan itu sangat membuat saya dan tim kecewa. Bahkan kami sempat Walk Out (WO) karena wasit tidak meniup pluit panjang menandakan pertandingan selesai," terang Kamilan kepada Klik Kaltim.
Dirinya meminta agar para wasit yang diambil dari Asosiasi Kota (Askot) PSSI Bontang bisa berlaku adil. Jangan sampai dengan sikap para wasit bisa merugikan para club yang bertanding.
Kata Kamilan harus ada evaluasi. Saat memang menemukan para wasit dinilai tidak adil jangan lagi diperkenankan untuk memimpin jalannya pertandingan meski itu hanya dalam liga lokal.
Diakui Kamilan memang pertandingan ini bukan hanya kalah atau menang. Karena menurutnya partisipasi Indakop FC sebagai bentuk dukungan event yang diadakan.
"Harus ada evaluasi. Ini sih kami dirugikan. Menang kalah memang biasa. Cuman jangan juga wasit tidak profesional begitu dipakai," tuturnya.
Sementara itu Sekretaris Panitia Penyelenggara Wali Kota Cup Bontang 2023 Rocky mengaku pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menyelesaikan indikasi tersebut.
Karena menurutnya para panitia menyerahkan langsung pertandingan kepada wasit. Perolehan setiap pertandingan merupakan hal yang mutlak.
"Kita tidak masuk dalam koordinir laga tersebut. Kan ada wasit yang sudah memimpin jalannya pertandingan," kata Rocky.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: