Wawali Geram Banyak yang Tak Hadir Rapat Pembentukan Klub Bola, Ini Konsekuensi Bagi Perusahaan

BONTANG - Suasana rapat koordinasi rencana pembentukan klub sepak bola di Bontang pada Senin (20/10/2025) mendadak tegang setelah Wakil Wali Kota Agus Haris mengabsen perusahaan.
Wawali AH seketika memanggil atau mengabsen tamu undangan. Dia terkejut dari total 30 perusahaan justru yang hadir hanya sekitar 9 perwakilan.
Kondisi ini membuktikan perusahaan di Bontang tidak peduli atas permintaan warga untuk membuat klub sepak bola.
"Ini tidak bisa didibiarkan. Yang mengundang mereka Pemkot. Malah tidak datang. Untuk kepentingan masyarakat apa salahnya kirim utusan," ucap Agus Haris kepada awak media.
Lantas akibat insiden tersebut Asisten II, DPM-PTSP, DLH, Lurah dan Camat diminta untuk mengevaluasi total soal administrasi permintaan perusahaan. Baik dari segi urusan lingkungan, administrasi perizinan, serta keperluan kegiatan.
Informasi akan diambil alih dan harus atas persetujuan dari Wali Kota Bontang atau Wakil Wali Kota.
"Kalau mereka tidak peduli atas inisiatif pembentukan klub ini. Kami pastikan semua kepentingan perusahaan dibatasi. Harus persetujuan Wali Kota," sambungnya.
Bahkan Wawali langsung mengagendakan rapat untuk memberikan sanksi administratif ke perusahaan yang abai atas undangan pemerintah.
"Besok kami undang semua," tuturnya.
Diketahui, rapat koordinasi terkait klub Sepak Bola di Bontang terus berlanjut. Dari sisi diskusi materi hari ini menyampaikan proposal pembiayaan untuk membentuk tim.
Nama Bontang Khatulistiwa FC lahir untuk memberikan semangat masyarakat. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: