•   18 October 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Ikan Mati Massal di Selambai Loktuan; Pemkot Uji Sampel Air di Laboratorium

Bontang - M Rifki
17 Oktober 2025
 
Ikan Mati Massal di Selambai Loktuan; Pemkot Uji Sampel Air di Laboratorium Petugas DKPPP Bontang mengambil sampling air di lokasi keramba milik warga yang ikannya mati di Kampung Selambai (Istimewa). 

BONTANG- Kasus ikan mati massal di Perairan Selambai, Kelurahan Loktuan, Kamis (16/10) ditindaklanjuti tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan dan Pertanian Bontang (DKP3). 

Sehari setelah kejadian ikan mati massal tim turun ke lokasi untuk mengambil sampel air dan ikan. 

Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Tangkap dan Budidaya di Dinas Ketahanan Pangan, Perikanan, dan Pertanian (DKP3) Fadli mengatakan, lokasi daerah yang terdampak berada di Kampung Selambai RT 02 Loktuan. 

Ikan mati itu di keramba milik Nurdin, dari lokasi ini tim mengambil  5 sampling ikan untuk dibawa ke laboratorium termasuk airnya. 

Fenomena ini baru kembali terjadi setelah 20 tahun silam. Kala itu ikan banyak mati karena terdapat kapal pengangkut pupuk yang tenggelam. 

"Ada 3 RT terdampak di perairan Kampung Selambai Loktuan. Sudah kamiambil samplingnya," ucap Fadli kepada awak media. 

Dari hasil keterangan pemilik keramba, fenomena ikan mati ini sudah terjadi pada Kamis (17/10/2025) malam. 

Jenis ikan yang mati diantaranya Kakap, Baronang, Kerapu, dan jenis ikan bukan konsumsi. Pemilik diminta untuk melaporkan kembali kondisi terkini keramba miliknya. 

"Daerah Selambai memang 20 tahun lalu ada kejadian begini. Ini yang masih kami pelajari fenomenanya. Ada 3 di RT 1,RT 2,dan RT 3 Kampung Selambai," sambungnya. 

Pemkot Bontang juga acap kali melakukan uhi sampling air. Terakhir di perairan Tanjung Laut Indah beberapa waktu lalu. 

Hasil uji sampling kala itu menerangkan ada penurunan kualitas air disebabkan ada nelayan yang mengebom ikan. "Kalau yang Tanjung Laut Indahkarena ada pengebom ikan," tuturnya.






TINGGALKAN KOMENTAR