•   24 April 2024 -

Hindari Proyek Mangkrak, Bontang Janji Rajin Road Show Cari Anggaran

Bontang - Imran Ibnu
02 Agustus 2017
Hindari Proyek Mangkrak, Bontang Janji Rajin Road Show Cari Anggaran Tavip Nugroho, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bontang (KLIKBONTANG/FANNY)

KLIKKALTIIM.COM- Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang berjanji menggencarkan road show ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pusat demi mengawal kebutuhan anggaran Proyek Jalan Lingkar Pesisir, Kota Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim).

Sebab, anggaran sebesar Rp700 miliar lebih dinilai terlampau besar untuk dibebankan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bontang.

Melansir KLIKBONTANG.COM, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bontang, Tavip Nugroho mengatakan, untuk memulai proyek tahun jamak tersebut, Dokumen Perencanaan Anggaran (DPA) Pemkot telah dianggarkan pembangunan perdana dengan nilai Rp24 miliar lebih.

Nilai tersebut akan digunakan membangun sejumlah tiang pancang, yang dimulai pada titik nol proyek yang terletak di RT 03 Kampung Selambai, Kelurahan Lok Tuan, Bontang Utara.

“Ini masih tahap awal. Untuk selanjutnya, tentu kami menanti respon positif dewan untuk mendukung penganggaran selanjutnya. Selain itu, kami tetap mencari bantuan dana dari Provinsi maupun pusat,” jelas Tavip dalam kunjungan di RT 03 Kampung Selambai, 1 Agustus 2017.

Proyek tersebut, menurut Tavip merupakan mimpi panjang Pemerintah Kota Bontang, sejak walikota sebelumnya. Namun harus tertunda lantaran adanya sejumlah permasalahan teknis.

Saat ini, Walikota optimistis bahwa proyek ini akan bisa berjalan dengan dukungan seluruh elemen masyarakat.

“Konsultan sudah launching. Tinggal tunggu kontraktornya saja. Dan untuk memulai proyek awal pancang, kalau lancar, sekitar dua bulan lagi,” tuturnya.

Kunjungan pada titik nol Jalan Lingkar, kata Tavip adalah tindaklanjut atas sosialisasi terkait Jalan Lingkar di Balai Pertemuan Umum (BPU) Kelurahan Lok Tuan, belum lama ini.

Kala itu, ia menemukan respon positif dari warga setempat atas rencana pembangunan jalan lingkar. Sebab, mereka memahami, bahwa kegiatan tersebut dilakukan demi kepentingan warga Bontang. Di antaranya akan berdampak pada peningkatan perekonomian warga, menambah destinasi wisata, kuliner, hingga eksodus evakuasi bencana.

“Kami juga ingatkan, bahwa ini bukan punya Walikota atau Wakil. Tapi ini milik kita semua, warga Bontang. Dan tentu, kami akan rajin roadshow ke Provinsi dan pusat, agar ke depan, tidak membebani APBD Bontang,” janjinya.

Ketua RT 03 Lok Tuan, Akhmani mengaku bersyukur jika proyek itu bisa terwujud. Asalkan, tidak berdampak buruk pada aktivitas warga setempat, terutama para nelayan.

Demikian pula dengan Ketua RT 05 Lok Tuan, Rizal. Ia ingin agar proyek tersebut bisa mengutamakan warga setempat dalam pelaksanaannya. “Kami tidak ingin hanya jadi penonton ketika proyek ini dikerjakan,” pintanya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR