Gebyar Literasi PT Indominco Mandiri, Pelatihan hingga Lomba Menulis Fiksi

BONTANG - PT Indominco Mandiri menggelar Gebyar Literasi di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota Bontang pada Sabtu (15/9/2024) pagi. Kegiatan itu diikuti 3 daerah binaan PT IMM. Diantaranya Bontang, Kutai Timur, dan Kutai Kartanegara. Agenda ini merupakan ajang silaturahmi bagi para peserta yang peduli untuk meningkatkan budaya literasi. 

Terdapat 150 peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Terdiri dari Mahasiswa, dan siswa SMP serta SMA. Di dalam acara ini juga diisi berbagai agenda. Dimulai dari materi penulisan Cerita Pendek, Puisi, dan menulis fiksi. Bahkan IMM mengadakan lomba menulis fiksi untuk para peserta bekerja sama dengan Forum Lingkar Pena Kota Bontang. 

Dalam sambutannya perwakilan Manajemen PT IMM, Achmad Mamduh mengatakan kegiatan ini bertujuan meningkatkan budaya literasi. Lewat program ini peserta diharapkan mendapatkan pengetahuan yang dibisa diterapkan dan dibagikan ke masyarakat luas. 

PT IMM merupakan salah satu perusahaan yang turut konsen dan konsisten meningkatkan budaya literasi. Bahkan perusahaan memiliki pojok literasi di Perpustakaan Daerah Bontang. Pojok literasi itu berisi informasi bentuk aktivitas pertambangan IMM.  

"Gebyar Literasi ini kegiatan kolaborasi. Untuk meningkatkan budaya literasi dari bangku sekolah. Semoga para peserta bisa mendapatkan ilmu bermanfaat," ucap Achmad Mamduh. 

Lebih lanjut, PT IMM juga terus komitmen dalam upaya meningkatkan program pemberdayaan masyarakat. Khususnya terhadap warga desa binaan. 

"Peningkatan SDM masyarakat merupakan kunci utama. Kami komitmen dalam membantu dan melakukan pendampingan," sambungnya. 

Terkait pelaksanaan lomba, dia mengatakan hadiah yang disiapkan sangat menarik. Karya peserta yang meraih juara akan dirilis menjadi buku. Hal tersebut tentu akan menjadi pemacu agar terus berkarya. Selain itu peraih juara 1 nanti akan mendapat hadiah laptop. Juara 2  mendapat uang pembinaan Rp1,8 juta, dan juara 3 mendapat Rp1,5 juta. 

Sementara juga terdapat juara harapan. Untuk harapan 1 mendapat Rp1,3 juta, harapan 2 mendapat Rp1,1 juta, dan harapan 3 mendapat Rp900 ribu. 

"Jadi hasil dari lomba menulis fiksi selain dapat hadiah juga karya mereka akan dibukukan. Karena karya itu harus abadi dan disebarluaskan," terangnya. 

Dikesempatan yang sama, Ketua Forum Lingkar Pena Bontang Kartini mengatakan, kehadiran PT IMM untuk mensupport pendidikan sangat diapresiasi. Kompetisi ini diharapkan bisa menjadi pemacu dalam meningkatkan kualitas membaca yang dituangkan dalam tulisan. 

"Kami bahagia karena bisa menjalankan program ini. Kita mau Bontang maju dari literasi. Jangan sampai ada mahasiswa atau pelajar yang masih gagap literasi," ucap Kartini. (*)