Era Pemerintahan Neni - Agus Haris Bakal Bangun 3 Mega Proyek; Dikerjakan dengan Skema Tahun Jamak

BONTANG- Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni dan Wawali Agus Haris mencanangkan 3 mega proyek yang bakal dibangun di era pemerintahannya. Ketiga proyek ini akan dikerjakan dengan skema tahun jamak atau multiyears contract. 

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, telah menerima daftar pengajuan dari pemerintah. Adapun proyek tersebut meliputi, pertama pembangunan 3 kolam polder di Kelurahan Kanaan. 

Estimasi anggaran untuk membiayai proyek tersebut berkisar Rp 175 miliar. Mega proyek ini digadang-gadang salah satu upaya penanggulangan banjir di Bontang. 

Mega proyek kedua ialah pembangunan Rumah Sakit Tipe D dilingkungan RSUD Taman Husada dengan nilai Rp200 miliar. Alasan pembangunan itu lantaran keterbatasan tempat perawatan masyarakat. 

Proyek ketiga ialah pembangunan jalan layang di pintu masuk Bontang Kuala. Karena dampaknya mobilitas warga terhambat saat banjir rob. Jalan layang ini dibangun sepanjang 1 Kilometer dari terminal hingga depan SD Negeri 1 Bontang Utara. 

DPRD Bontang juga mendukung dan diharapka Pemkot segara memasukkan usulan multiyers itu sebelum pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). 

"Kami sudah mendengar rencana ada 3 proyek multiyers. Ini kami support. Harapannya bisa masuk di RKPD. Paling tidak selaras dengan keinginan Wali Kota dan Wakilnya," ucap Andi Faizal Sofyan Hasdam saat Rapat Musrenbang 2026, Senin (14/4/2025). 

Wali Kota Bontang Neni Moernaeni mengatakan, komitmen membangun daerah perlu biaya besar. Untuk itu 3 proyek multiyers dicanangkan untuk dimulai pada 2026.

Konsen Pemkot Bontang di masa kepemimpinannya ialah penanganan banjir, perbaikan infrastruktur, kesehatan, pengidikan, dan masalah sosial. 

"Baik kesehatan dan infrastruktur akan ada proyek multiyers. Ini untuk Kota Bontang lebih maju," ucap Neni