DPRD Protes Pemkot Bangun Kantor Bawaslu di Lapangan HOP 1, Andi Faiz : Lebih Baik Dipertahankan Fasilitas Olahraga

KLIKKALTIM.COM- Rencana pemerintah untuk membangun Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Bontang di Lapangan HOP 1, Kelurahan Satimpo, Kecamatan Bontang Selatan diprotes DPRD. 

Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam mengatakan, pemerintah harusnya mampu memanfaatkan lahan terbuka hijau di kawasan pemukiman itu sebagai sarana fasilitas umum bukan untuk kawasan perkantoran. 

Lahan hibah dari Yayasan Badak ini sebelumnya dimanfaatkan sebagai ruang terbuka bagi publik. Di dalamnya meliputi lapangan Bola, Basket hingga sarana olah raga untuk atletik. 

Alih-alih mempertahankan kawasan sarana prasarana umum ini, pemerintah justru membangun kantor di atas lahan tersebut. Setelah Kantor Kelurahan dibangun, giliran Kantor Bawaslu yang bakal didirikan.  

"Saya setuju kalau ada pembangunan gedung Bawaslu. Tapi jangan juga pakai lahan untuk ruang publik. Dicarikan laham lain. Pemkot dinilai semeraut dalam perencanaan," ucap Andi Faiz kepada Klik Kaltim, Selasa (23/1/2024). 

Dirinya berharap Pemkot Bontang bisa lebih memahami asaz manfaat keberlanjutan. Bisa saja dibangun asalkan pemanfaatan tetap untuk masyarakat. 

Gedung Bawaslu pun bisa dihangun di lahan Pemkot Bontang lainnya. Karena bagaimanapun kebutuhan gedung juga diperlukan ketimbang harus  menyewa terus-menerus. 

"Bangun gedung di tempat lain. Sangat disayangkan kalau HOP 1 itu  justru dibangunkan area perkantoran," sambungnya. 

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan PUPRK Bontang Robysai Manassa Malisa mengatakan anggaran yang digelontorkan ialah Rp5 miliar. 

Lokasinya berada di Lapangan HOP 1 didekat Kantor Kelurahan Satimpo. Durasi pengerjaan diketahui hingga akhir 2024 mendatang. 

Saat ini teknis untuk pelaksanaan lelang sedang dilakukan. Dimana PUPR Kota Bontang harus mengusulkan untuk tayang baik pengawasan teknisnya dan lelang bangunan gedung. 

"Kita anggarkan Rp5 miliar. Lokasi di Lapangan HOP 1. Ini tinggal tunggu untuk tayang lelangnya," ucap Roby.