DPR RI Temukan Sekolah Manipulasi Data Demi Kejar Akreditasi; Laporannya Baik, Faktanya Tak Layak

BONTANG- Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mendapati sekolah yang sengaja memanipulasi data demi menyandang sekolah akreditasi A. Namun, kondisi di lapangan berbeda. 

Dalam lawatannya ke Bontang beberapa hari lalu, Hetifah mengungkapkan temuannya di lapangan masih ada sekolah yang memanipulasi data mereka sebagai sekolah unggulan. 

Alasannya demi mengejar akreditasi, sayangnya fasilitas di lapangan masih belum layak. 

Menurut politisi Golkar ini data yang manipulatif menyebabkan laporan di Kementerian Pendidikan keliru yang berimbas dengan dukungan anggaran untuk wilayah Kalimantan Timur. Padahal, apabila sekolah masih minim infrastruktur bisa menerima suntikan anggaran dari kementerian. 

Herifah melanjutkan, kasus yang baru-baru ini ia dapati di Kabupaten Berau. Di sana, sekolah melaporkan fasilitas layak sehingga mendapat akreditasi padahal kondisinya jauh berbeda. 

"Ini juga yang jadi delima. Di laporan data semua sekolah baik. Tapi nyatanya tidak. Jadi harusnya pihak sekolah bisa jujur dengan kondisi," ucap Hetifah. 

Lebih lanjut, Komisi X DPR RI berkomitmen akan membantu Bontang untuk merevitalisasi sekolah. Baik memperbaiki atau membangunkan gedung baru. 

Sebelum usulan disampaikan. Pemkot Bontang harus memberikan data pasti terkait sekolah mana saja yang perlu sentuhan perbaikan mendesak. 

"Saya akan kawal usulan itu. Baik di Bontang dan Kaltim. Apalagi konsen pendidikan sekarang wajib belajar 13 tahun," pungkasnya.