•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Ditanya Najirah Kapan Kepastian Pemasangan Jargas; Perwakilan Kementrian ESDM : Belum Pasti Tahun Depan, Bisa Tahun Depannya Lagi

Bontang - M Rifki
19 September 2024
 
Ditanya Najirah Kapan Kepastian Pemasangan Jargas; Perwakilan Kementrian ESDM : Belum Pasti Tahun Depan, Bisa Tahun Depannya Lagi Wakil Wali Kota Bontang Najirah saat bertanya kepada perwakilan Kementerian ESDM dalam sosialisasi di pendopo Rujab Wali Kota, Kamis (19/9/2024)/M Rifki - Klik Kaltim

BONTANG- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyampaikan jadwal pemasangan tambahan Jaringan Gas Rumah Tangga (Jargas) belum ditetapkan. Sebab, kepastian pemasangan jargas menunggu dukungan anggaran dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

Hal ini disampaikan Koordinator Perencanaan Pembangunan Jargas Kementerian ESDM Sugiharto saat menjawab pertanyaan Wakil Wali Kota Bontang Najirah di acara sosialisasi jajak minat studi kelayakan pemasangan jargas di Pendopo Rujab Wali Kota, Kamis (19/9/2024). 

Najirah bertanya tentang kepastian pemasangan Jargas di Kota Bontang. Sebab, pembahasan APBN 2025 sebentar lagi ditetapkan.  Kemudian, Najirah juga menanyakan apakah semua usulan ini bisa diakomodir secara menyeluruh sebab banyak warga bertanya soal itu.

"Saya mau pastikan ESDM bisa jamin pemasangan Jargas ini ditahun berapa. Mereka menjawab kan belum tahu. Sementara warga sudah menunggu," ucap Najirah kepada Klik Kaltim usai pelaksanaan sosialisasi Kamis (19/9/2024). 

Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Perencanaan Pembangunan Jargas ESDM Sugiharto  mengatakan, belum bisa mengetahui secara pasti kapan proyek jargas gratis ini akan berlangsung. 

Karena tahapan saat ini masih melakukan Feasibility Study (FS) yang dikerjakan Universitas Indonesia terhadap 21 daerah yang masuk daftar prioritas lembangunan jargas. 

FS ditarget akan rampung pada akhir September 2024 ini. Kemudian dari total 21 daerah nanti akan mengerucut 15 wilayah untuk dilakukan FEED (Front End Engineering Design) atau Detail Engineering Design Construction (DEDC). 

"Kami hanya mengusulkan. Proses rampung baru kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Soal kapan bisa tahun depan atau tahun depannya lagi," ucap Sugiharto. 

Diketahui, total ada 11.214 kepala keluarga untuk dipasang Jargas. Angka ini pun bisa berubah sesuai temuan kendala di lapangan.






TINGGALKAN KOMENTAR