•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Disdikbud Bangun Kelas di 2 Sekolah, Pelajar SMP Negeri 1 Tak Melantai Lagi 

Bontang - M Rifki
11 Januari 2023
 
Disdikbud Bangun Kelas di 2 Sekolah, Pelajar SMP Negeri 1 Tak Melantai Lagi  Gedung SMP Negeri 1 Bontang. (klikkaltim/dok)

KLIKKALTIM.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang mengalokasikan anggaran di tahun ini sebesar Rp 16,5 miliar untuk pembangunan ruang belajar baru di dua SMP Negeri. 

Dari Laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan berbasis web (Sirup) LKPP 2 proyek itu dibangun di SMP Negeri 1 dan SMP Negeri 2 dengan masing-masing anggaran  Rp 8 miliar,  dan Rp 8,5 miliar. 

Kepala Bidang Pendidikan Dasar Disdikbud Bontang Saparudin mengatakan, alokasi itu dibutuhkan untuk menutupi kekurangan ruang kelas baru.

"Iya ada dianggarkan itu. Tujuannya memang untuk menambah jumlah ruangan rombel yang masih mengalami kekurangan di dua sekolah tersebut," ucap Saparudin saat dikonfirmasi Kamis (12/1/2023). 

Baca juga : Murid SMPN 1 Bontang Belajar di Lantai

2 proyek itu diprediksi mulai lelang Maret 2023 ini dengan estimasi pengerjaan 100 persen selesai  Desember. 

Dari informasi yang di terima Klik Kaltim, SMPNegeri 1 kekurangan sebanyak 6 kelas. 

Dikonfirmasi terpisah Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Bontang Riyanto menyambut baik adanya respons dari Pemkot Bontang soal penambahan ruang belajar baru. 

Rencananya pembangunan dillakukan sesuai perencanaan yang sudah tersedia. Ada tiga bangunan kelas yang akan di bongkar. 

Kemudian lahan itu nanti nyanakan dibangun ukang dengan total ada 3 lantai. Setiap lantai terdiri dari 4 ruang belajar. 

"Jadi total kita akan ada penambahan 9 ruangan. Karena kan tiga dibongkar," tuturnya. 

Selanjutnya, untuk memastikan proses belajar dan mengajar yang kondusif. SMP Negeri 1 akan menggunakan sistem pembelajaran secara luring dan daring berjadwal. 

"Kita jadwalkan. Kalau untuk kelas 9 tetap luring. Paling yang kelas 7 dan 8 akan belajar secara daring selama proses pembangunan," pungkasnya.






TINGGALKAN KOMENTAR