•   18 October 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Didatangi Kementerian Investasi, Pabrik Soda Ash Bontang Ditarget Mulai Dikerjakan Awal 2025

Bontang - M Rifki
18 Oktober 2024
 
Didatangi Kementerian Investasi, Pabrik Soda Ash Bontang Ditarget Mulai Dikerjakan Awal 2025 Kunjungan kerja dan rapat koordinasi rencana aksi Nasional hilirisasi investasi strategis oleh Direktur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementrian Investasi/BKPM, 18 September 2024/Ist-Klik Kaltim

BONTANG - Rencana pembangunan pabrik soda ash di kawasan industri milik PT Kaltim Industrial Estate (KIE) di Kelurahan Guntung, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang perlahan mulai dikerjakan. 

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Bontang Aspianur menyebutkan target pembangunan fisik secara perdana atau ground breaking dimulai awal tahun 2025 nanti. 

Kabar ini disampaikan Aspianur usai mengunjungi lokasi proyek di PT KIE beberapa waktu lalu bersama Direktur Hilirisasi Minyak dan Gas Bumi Kementerian Investasi/BKPM Muhammad Nasir Udin Latief bersama manajemen Holding Pupuk Indonesia serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bontang. 

"Kami ke site melihat progres pematangan lahan. Insya Allah tahun depan sudah mulai pembangunananya," ungkap Aspianur baru-baru ini kepada Klik Kaltim. 

Saat ini pengerjaan Pabrik Soda Ash di Kawasan Industri Estate masuk tahapan pematangan lahan dengan luas sekira 16 hektar. 

Pabrik akan didirikan di kawasan industri milik PT Kaltim Industrial Estate (KIE), bersebelahan dengan PT Kaltim Amonia Nitrat (KAN). 

Pabrik pertama di nasional ini rencananya akan memperoduksi 300 ribu metrik ton per tahun soda ash. Soda ash merupakan bahan baku untuk industri pabrik kaca, gelas kaca, industri sabun dan detergen, industri kertas, industri tekstil, industri metalurgi, industri keramik hingga kosmetik. 

Kehadiran industri ini akan mengundang investasi lanjutan untuk industri downstream lainnya. "Pasti akan ada lanjutan industri lainnya, karena yang diproduksi soda ash kan bahan baku," ungkap Aspianur. 






TINGGALKAN KOMENTAR