Dewan Ingatkan PUPR dan Perkimtan Jangan SilPA Tahun Ini  

KLIKKALTIM.COM - Dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Bontang mendapat atensi khusus dari Komisi II DPRD Bontang. 

Kedua OPD itu yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Dinas Perkimtan). Keduanya mencatatkan serapan anggaran paling rendah. 

Ketua Komisi II DPRD, Rustam menuturkan dua OPD ini memiliki serapa anggaran paling kecil di semester pertama APBD 2022. Untuk serapan anggaran Dinas PUPRK baru menyentuh diangka realisasi 7,36 persen, atau setara Rp 12,7 miliar.Sementara Dinas Perkimtan baru capai 19,29 atau setara Rp 7,9 miliar.

“Dari 31 OPD, serapan APBD kita baru 29,87 persen atau setara Rp 416 miliar, dari proyeksi Rp 1,39 triliun,” ujarnya saat dikonfirmasi Klik Kaltim, Jumat (15/7/2022).

Serapan anggaran ini disebut Rustam lebih kecil dari tahun 2021. Sedangkan untuk angka idealnya, serapa anggaran di semester awal itu harus mencapai kurang lebih 35 persen, per akhir Juni.

“Ini kecil, kalau tahun lalu mending. Karena capai 30 persen di semester pertama,” terangnya.

Di akhir Rustam pun imbau Pemkot Bontang agar lebih meningkatkan lagi kinerja di setiap OPD.

Hal itu sebagai upaya memaksimalkan serapan anggaran yang ditakutkan berpontensi SiLPA.

Tetapi perlu diketahui kalau realisasi anggaran dihitung dari persentase pencairan penggunaan anggaran, bukan dari persentase pekerjaan berjalan.

"Bisa jadi sudah pada jalan tapi belum masuk penagihan,” imbuhnya.