•   17 May 2024 -

Dalam 2 Jam, Pasar Murah Ludes Diborong Warga

Bontang - Asriani
21 Desember 2021
Dalam 2 Jam, Pasar Murah Ludes Diborong Warga Warga membeli pangan murah secara terbatas di Lapangan MTQ Parikesit/ Asriani - Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM - Pemerintah menyediakan 120 kupon di bazar pangan murah di halaman MTQ Jalan Parikesit, Kelurahan Bontang Baru, Rabu (22/12/2021).

Tak butuh waktu lama, kupon habis dalam waktu sekejap. Mulai dibuka pukul 09.00 pagi, tak sampai pukul 11.00 siang bazar pangan murah telah habis. Bahkan, ada beberapa masyarakat hanya membeli satu jenis pangan karena kehabisan kupon.

Salah satu pembeli, Santi menyampaikan ia hanya membeli jagung. Karena kehabisan kupon sewaktu datang di bazar.

"Beli jagung saja, pas datang tadi katanya kuponnya habis," ujarnya usai membeli di bazar pangan murah, Rabu (22/12/2021).

Klik Juga : Pemkot Bontang Gelar Pasar Murah 22 Desember

Pun kata dia, selisih pangan murah dengan dipasaran tak beda jauh. Hanya selisih lima ratus rupiah hingga seribu

Seperti, jagung yang ia beli di bazar pasar pangan murah perbiji harganya Rp 2 ribu. Sementara di pasaran harga jagung Rp 3 ribu per bijinya.

"Bedanya seribuan saja di pasaran," bebernya.

Di lokasi sama, Kasi Keamanan Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3), Fahrudin menuturkan, gelar pangan murah untuk menstabilisasi harga jelang natal dan tahun baru (Nataru) yang bekerja sama dengan toko tani Indonesia Kota Samarinda.

"Kami memfasilitasi, jadi barangnya didatangkan kelompok tani Indonesia center provinsi," ujarnya.

Untuk harga pangan murah, langsung dari toko tani Provinsi Kalimantan Timur. Begitu juga dengan ketersedian yang dijual.

Kata dia, barang yang didatangkan memang terbatas. Seperti minyak 120 liter, telur 100 piring, Gula 110 kilogram, beras lima kilo sebanyak 250 kilogram, kemudian cabai didatangkan hanya 12,5 kilogram.

"Sebelumnya kami ajukan 450 liter, gula juga 450," ujarnya.

Bahkan pihaknya juga bermohon distribusi bawang merah, dan tepung namun tak didatangkan dari provinsi.

"Cuma tidak didatangkan di provinsi itu baru selesai menggelar pangan murah juga," terangnya.




TINGGALKAN KOMENTAR