Cuaca Panas Ekstrim Bakal Landa Bontang Hingga Akhir Tahun; Warga Diimbau Kenakan Sunscreen

BONTANG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) megimbau warga untuk bersiap cuaca panas di Bontang yang diprediksi akan berlangsung hingga November 2025 mendatang.
Dari analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) cuaca panas hingga ekstrim akan menerjang Bontang dan sekitarnya hingga akhir November atau awal Desember.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Bontang melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, menyampaikan bahwa cuaca panas dengan suhu maksimum tercatat mencapai 34°C - 36°C untuk di Kota Bontang dan bahkan hingga mencapai suhu 37,6°C.
Kondisi ini juga yang melanda berbagai wilayah Indonesia dalam beberapa hari terakhir.
Sementara pada Kamis (16 /10/2025) di Kota Bontang suhu panas tercatat berkisar antara 35°-36° C pada siang hari dan berangsur turun pada Sore hari.
"Cuaca panas ekstrem kemungkinan akan mulai mereda akhir November hingga awal Desember. seiring masuknya musim hujan dan peningkatan tutupan awan," ungkap Kepala BIDANG PK BPBD melansir dari data BMKG kepada wartawan, Jumat (17/10/2025).
BPBD jelaskan secara data dan informasi cuaca, bahwa kondisi cuaca dengan suhu panas disebabkan oleh posisi gerak semu matahari di bulan Oktober ini, kemudian juga penguatan angin timuran atau Monsun Australia.
Dijelaskan, posisi gerak semu matahari pada bulan Oktober berada di selatan ekuator. Sementara penguatan Monsun Australia yang membawa massa udara kering dan hangat membentuk awan minim serta radiasi matahari ke permukaan bumi secara maksimal.
"Posisi ini membuat wilayah Indonesia bagian tengah dan selatan, seperti Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Papua, menerima penyinaran matahari yang lebih intens dan terik sehingga cuaca terasa lebih panas di banyak wilayah Indonesia termasuk di Kota Bontang yang memang berdekatan dengan Garis Equator.
Potensi Hujan Lokal-Imbauan Menjaga Kesehatan
Selain cuaca panas yang persisten dan dominan, BPBD Kota Bontang dengan mengacu data dari BMKG juga memprakirakan potensi hujan lokal akibat aktivitas konvektif masih dapat terjadi pada sore, dini hari, hingga malam hari.
Mengingat dinamika yang terjadi, BPBD Kota Bontang melalui Kabid PK turut mengimbau masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mencukupi kebutuhan cairan, meminum air putih untuk menghindari dehidrasi, dan menghindari paparan sinar matahari langsung dalam waktu lama, khususnya pada siang hari, menggunakan Alat Pelindung diri (baju lengan panjang, kacamata, masker, sunblock / sunscreen), kurangi aktifitas yang tidak perlu di luar ruangan, serta waspadai kejadian yang berpotensi mengakibatkan Kebakaran Hutan Dan Lahan (jangan membakar sampah, jangan membuang puntung rokok sembarangan, dan jangan membuka lahan dengan cara di bakar).
"Tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca mendadak seperti hujan disertai petir dan angin kencang/ badai, gelombang laut tinggi pada sore, dini hari atau malam hari karena memang kita saat ini berada dalam periode Cuaca Ekstrim," tambah Kabid PK
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: