•   16 October 2025 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Berawal dari Laporan Warga, Satpol PP Beri Pembinaan PPPK Paruh Waktu yang Terjaring Razia

Bontang - M Rifki
16 Oktober 2025
 
Berawal dari Laporan Warga, Satpol PP Beri Pembinaan PPPK Paruh Waktu yang Terjaring Razia Kepala Satpol-PP Bontang Ahmad Yani didampingi tim BKPSDM. (Klik Kaltim)

BONTANG - Sebanyak 39 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Bontang mendapatkan pembinaan pasca kedapatan tidak berkantor pada Kamis (16/10/2025) siang. 

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Bontang Ahmad Yani mengatakan, awalnya Satpol PP menerima aduan warga soal gerombolan ASN yang berkumpul di tempat makan pada saat jam kerja. Informasi itu kemudian ditindaklanjuti dan 39 pegawai langsung diamankan. 

"Jadi kan habis pelantikan. Terus ada laporan dari pak Wakil Wali Kota Agus Haris yang meneruskan laporan dari warga. Kami tindaklanjuti," ucap Ahmad Yani.

Yani menekankan telah memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada pegawai soal surat edaran jam kerja ASN. Para pegawai mulai bekerja sejak Pukul 07.30 Wita hingga pukul 16.30 Wita. Mereka dapat waktu istirahat selama 30 menit. 

Dilokasi yang sama Kepala Bidang BKPSDM Penilaian kinerja penghargaan Dokinfo dan Fasilitasi Profesi ASN, Arif Supriyadi mengaku ke depan akan ada Perwali aturan disiplin kerja ASN. 

"Warga mungkin kaget dikira gerombolan ini nongkrong. Padahal hanya beli makan saja pasca dilantik," ucap Arif. 

PPPK Paruh Waktu Minta Satpol PP Tidak Tebang Pilih

Ketua Forum PPPK Paruh Waktu Mahfud meminta Satpol-PP tidak tebang pilih. Menurutnya Satpol-PP juga tidak sewenang-wenang dalam mengangkut. 

Sebab para pegawai tidak berniat untuk melanggar jam kerja. Mereka hanya singgah untuk membeli makan usai mengikuti proses pelantikan.

Pada kegiatan tersebut, para pegawai memang tidak menerima konsumsi karena agenda berlangsung di hari Kamis. 

"Ini tidak bolos loh. Diperhatikan. Tolong jangan kami dipojokkan. Orang kami habis dilantik butuh makan juga," ucap Mahfud. (*)






TINGGALKAN KOMENTAR