Cara Disdikbud Bontang Atasi Anak Putus Sekolah di Pesisir, Siapkan Asrama hingga Gelar Paket B Setara SMP
BONTANG- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang bakal bertanggungjawab dengan kondisi anak-anak pesisir yang putus sekolah dengan menyediakan paket B setara SMP secara gratis kepada mereka.
Kepala Disdikbud Bontang Bambang Cipto Mulyono mengatakan, sudah mengetahui terdapat 3 anak sekolah yang terpaksa tidak lanjut pendidikan dalam kurun waktu 2 tahun terakhir.
Dari 3 anak yang putus sekolah, 2 orang diantaranya berkebutuhan khusus. Disdikbud telah memberi kesempatan bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 2 Bontang, namun ditolak.
"Kami siap fasilitasi untuk mengejar paket B. Kita sempat berikan tawaran bersekokah di SMP N 2 cuman tidak mau," ucap Bambang Cipto Mulyono kepada Klik Kaltim, Selasa (1/10/2024).
Untuk mencegah tren angka putus sekolah bertambah di pesisir, Disdikbud meminta supaya para guru memotivasi peserta didik untuk tetap semangat bersekolah.
Di samping itu, pemerintah juga menyiapkan fasilitas tempat tinggal dan sekolah bagi anak pesisir di darat. Sehingga mereka yang kurang mampu bisa menikmati layanan pendidikan secara total.
Disdikbud telah menyiapkan tempat tinggal bagi anak-anak pesisir yang ingin bersekolah di darat. Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) di Kelurahan Api-Api, disiapkan bagi mereka sebagai asrama. Begitupun dengan sekolah telah ditunjuk SMP Negeri 9 dan SMP Negeri 5 untuk menampung para pelajar dari pesisir.
Sedangkan, untuk kebutuhan belaja mereka telah disubsidi melalui beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari APBD Bontang atau bantuan perusahaan sekitar. "Saya sudah lama punya program comunity boarding untuk mengatasi masalah putus sekolah di wilayah pesisir," pungkasnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: