Buka Layanan Aduan untuk Korban Motor Berebet; Wali Kota Bakal Teruskan ke Pertamina

BONTANG- Fenomena motor berebet setelah mengisi BBM turut mendapat atensi Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni. Orang nomor satu di Bontang ini membuka layanan bagi warga yang terdampak, nantinya laporan akan diteruskan ke Pertamina.
Wali Kota Neni mengatakan, pihaknya bakal meminta Pertamina untuk turun tangan mengatasi masalah yang menimpa warganya.
Menurut Neni, di masa ekonomi seperti ini seharusnya persoalan masyarakat harus segera diselesaikan tak bertele-tele. Apalagi fenomena ini membuat masyarakat merugi karena harus membiayai ongkos perbaikan motor.
"Bunda sangat prihatin. Pertamina harus segera selesaikan masalahnya. Uji lab nya harus dibuka. Meski dikatakan aman," ucap Neni kelada Klik Kaltim.
Lebih lanjut, mantan Anggota DPR RI di komisi VII ini juga meminta agar Pertamina menguji kandungan BBM yang dipasarkan.
Semisal kandungan oktan, sulfur, timbal, oksigen, aromatik, benzena, pewarna, dan zat aditif Pertatec. Semua kandungan itu pasti ada komposisinya. Tidak boleh ada yang dominan dan menyebabkan zat merusak kendaraan.
"Kalau tidak cepat ditangani. Laporannya bisa ke Call Center 110," sambungnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sales Branch Manager PT Pertamina Patra Niaga Azri Ramadan mengatakan sudah membentuk tim investigasi.
Tim itu untuk mengidentifikasi persoalan yang sedang berkembang. Azri mengaku sudah menindaklanjuti seluruh laporan yang diterima.
"Saat ini laporan resmi ada 2 orang. Kami sudah bentuk tim dan sedang bekerja. Senoga bisa kembali normal," ucap Azri.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: