Bocah di Bontang Lestari Harus Disuntik Vaksin Anti Rabies Usai Digigit Kucing Liar 

KLIKKALTIM.COM - Petugas Kesehatan DKP3 Bontang harus menyuntikkan vaksin anti rabies (VAR) kepada bocah 6 tahun di Bontang Lestari usai digigit kucing liar. 

Bocah laki-laki RT 12, Kelurahan Bontang Lestari harus dilarikan ke puskesmas usai digigit kucing, Selasa (27/6/2023).

Kasi Pelayanan Kesehatan Hewan DKP3 Bontang drh Riyono mengatakan, akibat gigitan kucing telapak tangan bocah itu luka cukup dalam. Beruntung, luka korban langsung dicuci dengan antiseptik. Sehingga, luka bekas gigitan tidak terlalu parah.

“Iya, siang tadi kami ke lokasi untuk cek langsung. Untungnya tidak ada gejala lain selain luka dan masih bisa beraktivitas,” ucapnya.

Baca Juga : Pemkot Bontang Gelar Vaksinasi Rabies Gratis selama 3 Bulan, Antisipasi Gigitan ke Manusia

Bocah tersebut bisa terkena gigitan kucing, kata drh Riyono saat asik bermain bersama kucing liar di pelataran rumah. 
Untuk mencegah adanya korban baru, kucing tersebut langsung diamankan dan dilakukan karantina selama dua pekan di Puskeswan. Tujuannya untuk mengobservasi apakah kucing tersebut terpapar rabies atau tidak.

“Entah kucingnya diapain sama dia makanya sampai digigit. Yang pasti langsung kita tindak lanjuti dengan mengamankan kucingnya,” sambungnya.

Tak hanya itu, untuk mencegah bocah laki-laki tersebut tidak terpapar rabies pihaknya langsung malakukan vaksin anti-rabies (VAR) selama tiga kali dengan rentang waktu 14 hari kepada bocah tersebut.

“Insyaallah enggak rabies kucingnya. Tapi tunggu saja hasil observasi nanti. Untuk sementara bocah tersebut harus kami vaksin anti rabies juga,” tandasnya.