Besok Batas Akhir Pembayaran Gaji CS RSUD, PT Timorano Masih Menunggu Pencairan

KLIKKALTIM.COM - PT Timorano Putra Mandiri sebagai kontraktor jasa cleaning service di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Taman Husada belum juga membayar gaji karyawan. Padahal pihak RSUD sudah melayangkan surat peringatan ke  III dan tenggat pembayaran akan berakhir Selasa (30/8/2022) besok.  

Arung bukan nama sebenarnya , pegawai CS RSUD membeberkan sudah dua bulan ini mereka tak menerima gaji. Hal itu membuat kondisi perekonomian keluarganya berantakan.

Bahkan dirinya harus memutar otak mencari pinjaman hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Bukan hanya dia, nasib itu juga terjadi kepada 47 pekerja lainnya. 

Kewajiban pembayaran itu merupakan tanggung jawab manajemen PT Timorano Putra Mandiri sebagai pemenang tender penyedia jasa kebersihan untuk RSUD Taman Husada. 

"Belum ada kami gajian sampai saat ini," ucap Arung kepada Klik Kaltim, Senin (29/8/2022). 

Meski begitu, dirinya mengaku status BPJS Kesehatan para pekerja sudah aktif kembali. Pekerja pun tetap kukuh meminta pembayaran gaji selama bulan Juni dan Juli agar segera dibayarkan. 

Karena kebutuhan keluarga mereka sudah sangat mendesak. Apalagi, sudah akan masuk pembayaran gaji di bulan Agustus. 

"Artinya akan ada potensi pembayaran kembali terlambat. Ini sudah mau bulan September. Karena waktu gajian kami di rentan waktu awal bulan," sambungnya. 

Mengkonfirmasi hal itu, Manajemen PT Timorano Putra Mandiri mengaku sudah melakukan usulan pencairan ke RSUD Taman Husada. Semua berkas diakuinya sudah dilengkapi dan dimasukkan per Rabu (24/8) lalu. Dari informasi pagi tadi, usulan pencairan itu sudah masuk ke meja Direktur RSUD Taman Husada. Prosesnya sedikit terlambat karena pejabat RSUD Taman Husada sedang ada kegiatan. 

"Sudah masuk dokumen pencairan kami. Dari komunikasi terakhir yah kita tunggu saja pencairan baru kami bayarkan gaji karyawan CS," kata Manajer PT Timorano Putra Mandiri Anniza Paramitha. 

Lebih lanjut, PT Timorano pun dua minggu lalu sudah ingin melakukan pembayaran gaji dengan cara dicicil. Namun, keinginan itu ditolak oleh pekerja. 

Walhasil, PT Timorano harus menunggu terlebih dahulu pencairan dari manajemen RSUD Taman Husada. Baru bisa membayarkan gaji CS. 

"Sempat mau dibayarkan duklu satu bulan tetapi ditolak. Jadi kami akan bayarkan lunas kalau invoice sudah cair dari RSUD Taman Husada," sambungnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Umum dan Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Taman Husada Bontang Viki Rizqi Riadis mengatakan, PT Timorano sudah diberikan SP III sejak (15/8) lalu. 

Setelah itu diberikan waktu lagi 14 hari terhitung untuk melunasi pembayaran gaji CS. Berdasarkan waktu yang diberikan, besok adalah batas akhir pembayaran kepada CS. Namun, dirinya belum bisa menyimpulkan kontrak akan diputus. 

"Besok sepertinya terakhir waktu pembayaran. Cuman kita tidak mau beropini dulu soal pencabutan kontrak. Tunggu surat resminya. Perusahaan juga masih punya kesempatan membayar gaji CS," terang Viki.