Banyak Rusak dan Berlubang, Anjungan Bontang Kuala Butuh Perbaikan

KLIKKALTIM.COM- Kondisi pelataran anjungan Kelurahan Bontang Kuala persisi di depan panggung  memperihatinkan. Lokasi yang sering menjadi pusat perayaan Pesta Laut banyak rusak. 

Dari pantauan Klik Kaltim, kondisi papan banyak yang tidak layak dan lepas dari paku. Belum lagi masih ada sisa kebakaran di depan Cafe Mutiara yang menyebabkan jalan tersebut mengalami penyempitan. 

Salah satu pengunjung Jamaluddin harus berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. Dirinya khawatir motor yang dibawanya terperosok kedalam jembatan karena banyak jalan yang berlubang. 

Bahkan, acap kali Jamal harus memutar kendaraannya mencari jalan alternatif untuk sampai ke tempat tujuan saat nongkrong di belakang panggung Kelurahan Bontang Kuala. 

Baca Juga : Agenda Pesta Laut & Erau Pelas Benua Bakal Dibiayai Penuh dari Pemerintah

"Harus hati-hati sekali. Kalau salah pilih jalan khawatir terperosok motor saya. Setiap akhir pekan pasti saya kesini sekedar untuk menikmati jajanan didepan atau dibelakang panggung," ucap Jamal, Minggu (26/2/2023). 

Mengkonfirmasi hal itu, Lurah Bontang Kuala Suiza Ixan Saputro mengaku sudah setiap kali Musrenbang mendapat usulan dari masyarakat untuk memperbaiki jalan tersebut. 

Usulan yang dimasukkan berupa perbaikan Jalan Anjungan Ujung dekat panggung dengan estimasi dana Rp 1,6 miliar. 

Apalagi berdasarkan informasi tokoh masyarakat setempat. Jembatan itu terakhir kali diperbaiki periode 1995 lalu. Hasil Karya Bakti Kodim 0908 Bontang untuk di bagian depan. 

Sementara di bagian belakang panggung baru saja mendapat alokasi anggaran beberapa tahun lalu dan kondisinya layak. 

"Itu masuk wilayah RT 04. Setiap kali banjir rob pasti terkena dampak. Kayu sudah mulai rapuh. Terakhir diperbaiki pada 1994, atau 1995 silam," kata Suiza. 

Dirinya berharap ada alokasi anggaran perbaikan segera. Karena, Bontang Kuala masuk dalam wilayah pariwisata. Tempat tujuan wisatawan mencicipi kuliner asli Kota Bontang. 

"Semoga ada alokasinya tahun depan. Tinggi jembatan juga harus ditambah karena debit banjir rob juga semakin tinggi," pungkasnya.