Banjir Rob Parah di Pesisir Pemkot Justru Pasang Pintu Air di Bontang Baru, Ini Alasannya

KLIKKALTIM.COM - Pemkot Bontang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPRK) akan memasang pintu air untuk mengurangi dampak banjir rob.  Salah satu proyek penanggulangan banjir Bontang itu akan dimulai tahun ini. 

Edi Suprapto Kepala Bidang Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air Dinas PUPRK Bontang mengatakan, wilayah yang dipasang diantaranya RT 32 Kelurahan Api-api, dan beberapa titik di Kelurahan Bontang Baru. 

Daerah yang dipasang pintu air hanya daerah terdampak, bukan yang berada persis di kawasan pesisir. Contohnya di kawasan Bontang Kuala. Karena banjir rob merupakan fenomena alam, maka saat ini Pemkot hanya bisa menanggulangi untuk daerah terdampak. 

"Kami akan pasang nanti. Itu PL aja, minimal luapannya bisa dikurangi dan tidak merendam wilayah dua kelurahan (terdampak) itu," kata Edi kepada Klik Kaltim, Rabu (22/2/2023). 

Baca juga: Jalan Lingkar BK-TLI Lanjut, Pemkot Bontang Gelontorkan Rp 1 M Susun Amdal

Disinggung soal pembuatan polder, Edi mengaku tahun ini belum merencanakan untuk membangun fasilitas tersebut. Pemkot tengah mempersiapkan kajian untuk tanggul melalui program jalan lingkar Tanjung Laut Indah ke Bontang Kuala. 

"Belum ada kalau buat folder. Makanya yang dikerjakan wilayah perbatasan aja. Nanti paritnya di pakaikan pintu air," tuturnya. 

Diketahui, ada ribuan warga yang tersebar di 4 kelurahan di Bontang terdampak  banjir rob yang terjadi, Selasa (21/2/2023) petang kemarin. Banjir rob yang terjadi hampir terjadi merata di kawasan pesisir Bontang. 

Solusi Banjir Rob di Pesisir

Tahun ini Pemkot Bontang mengucurkan anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk melakukan penyusunan Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) Addendum di APBD 2023. 

Penyusunan amdal jalan lingkar sepanjang kurang lebih 2 kilometer itu rencananya akan dikerjasamakan dengan Universitas Mulawarman (Unmul). Sejatinya penyusunan seharusnya dimulai tahun lalu, namun batal berkontrak karena terkedala teknis pelaksanaan dari Unmul. 

Baca juga: Sore Ini Puncak Banjir Rob Bontang, BPBD: Hubungi Call Center Jika Ada Ancaman Hewan Liar

Kabid Bina Marga PUPRK Bontang Anwar Nurddin mengatakan, dari hasil perencanaan sebelumnya, membangun jalan lingkar dengan menebing pesisir ditaksir mencapai Rp 150 miliar. Ketegori jalan lingkar masuk jenis ketiga. Ketinggian tebing jalan lingkar di pesisir Bontang itu nantinya mencapai 3-4 meter.

Pembuatan jalan lingkar segmen tiga ini bukan mengurai kepadatan kendaraan, melainkan sebagai alternatif meminimalisir banjir rob yang saat ini dinilai sangat urgent untuk diatasi.    

"Perhitungan pembangunan fisik lumayan besar. Kalau tahun ini rampung Amdal Addendum dan studi Larap (Land Acquisition and Resettlement Action Plan), di 2024 bisa mulai dikerjakan," kata Anwar saat ditemui pekan lalu. 

Baca juga: 2 Ribu Warga di 4 Kelurahan Bontang Terdampak Banjir Rob