Bakhtiar Minta BLUD Tak Lagi Disuntik APBD Bontang 

KLIKKALTIM.COM - DPRD Bontang menilai sudah sewajarnya Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Taman Husada Bontang tak lagi menerima suntikan anggaran. 

Komisi II DPRD Bontang meminta agar BLUD rumah sakit plat merah ini bisa mandiri secara fiskal. Bahkan, bisa memberikan sumbangsing ke Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Anggota Komisi II, Bahktiar Wakkang mengatakan, sepatutnya pengelolaan dana RSUD Taman Husada dikelolah secara mandiri dengan mengoptimalkan beberapa potensi pendapatan.Misalnya seperti layanan dan beberapa pengolaan lainya yang bisa mendongkrak pendapatan RSUD.

Dalam pertemuan ini, manajemen RSUD dapat menawarkan beberapa potensi sumber pendapatan yang bisa mendorong menuju kemandirian fiskal.
“RSUD Taman Husada harus benar-benar menyusun langkah menuju kemandirian fiskal. Sehingga dapat menjadi sumber PAD, bukan sebaliknya jadi beban APBD,” terangnya dalam rapat.

Sementara Wakil Direktur Keuangan RSUD, Muhammad Aspiannur mengatakan, ada beberapa potensi sebenarnya yang bisa dikelola untuk mendongkrak pendapatan.

Salah satunya yakni pengelolaan lahan parkir di area RSUD. Kemudian pengalihan penyimpanan keuangan ke bank konvensional.

“RSUD Taman Husada harus benar-benar menyusun langkah menuju kemandirian fiskal. Sehingga dapat menjadi sumber PAD, bukan sebaliknya jadi beban APBD,” terangnya dalam rapat.

Sementara Wakil Direktur Keuangan RSUD, Muhammad Aspiannur mengatakan, ada beberapa potensi sebenarnya yang bisa dikelola untuk mendongkrak pendapatan.

Salah satunya yakni pengelolaan lahan parkir di area RSUD. Kemudian pengalihan penyimpanan keuangan ke bank konvensional.

“Sama kita juga menambah layanan kesehatan. Yang sebelumnya tidak ada kita adakan,” ujarnya.
Rencanannya pengerjaan fisik pembangunan lahan parkir tersebut akan dilakukan pada 2023 dan ditarget dapat rampung pada tahun yang sama.

Lahan parkir yang disiapkan berada tepat di samping Gedung Baru. Konturnya yang lereng membutuhkan perencanaan yang matang.

Untuk rincian pendapatan yang bisa didapat, Aspianur mengaku belum mengetaui berapa besaran jumlahnya.
“Kita tunggu hasil perencanaan ya. Termasuk total anggaran yang harus kami siapkan,” bebernya.

Sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), RSUD Taman Husada juga akan melirik potensi pembukaan sejumlah layanan baru. Terlebih sejumlah dokter spesialis yang disekolahkan kini telah lulus.

“Alhamdulillah, seperti layanan operasi kanker dan tumor bisa kita lakukan. Ini lagi tahap disiapkan ruangannya. Nantinya seperti kemo tidak perlu lagi kita rujuk ke RS Wahab Syahrani, Samarinda,” pungkasnya.

Kemudian potenis lain yakni mengalihkan penyimpanan keungan RSUD ke bank konvensional.

“Karena di Bank BRI itu kalau kita simpan disitu dapat bunga yang besar. Beda kalau di Bank Kaltim Kaltara. Ini juga bisa jadi sumber yang menguntungkan buat RSUD,” tandasnya.