•   26 April 2024 -

Andi Faiz Sesalkan Perbaikan Jalan Bontang Lestari Tak Prioritas Tahun Ini

Bontang - Redaksi
29 September 2021
Andi Faiz Sesalkan Perbaikan Jalan Bontang Lestari Tak Prioritas Tahun Ini Kondisi jalan rusak di Bontang Lestari/Ist

KLIKKALTIM.COM - Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyayangkan Pemkot Bontang luput menganggarkan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan untuk dua jalan di Bontang Lestari. 

Dua jalan itu meliputi Jalan Ir Soekarno - Hatta dan Jalan Mohamad Roem di Kelurahan Gunung Telihan hingga ke Bontang Lestari. 

Politisi Partai Golkar ini mengatakan, seharusnya pemerintah menepati janji politiknya untuk perbaikan jalan menuju pusat pemerintahan itu. 

"Kalau dibiarkan berlarut-larut pasti akan tambah parah itu jalanan di sana," ujar Andi Faiz sapaan akrabnya, saat menghubungi Klik Kaltim, Kamis (30/9/2021). 

Jalan Bontang Lestari, lanjut Andi, sudah seharusnya masuk dalam kegiatan prioritas pemerintah tahun ini. 

Klik Juga : Basri Janji Kualitas Jalan Bontang Lestari Disesuaikan untuk Kepentingan Industri

Akses sepanjang 22 kilometer itu menjadi lajur penghubung antara pusat kota dan pemerintahan. Terlebih, masuk dalam wilayah industri. 

Kata dia, pemerintah wajib bertanggungjawab terhadap kelangsungan aktivitas industri di sana. 

Tetapi, tanpa mengenyampingkan hak warga untuk menikmati jalan mulus.

 "Nah kalau menunggu lagi di tahun depan, kasihan warga yang melintas di sana," ujarnya. 

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Bina Antariansyah membenarkan, dari 3 jalan yang terhubung dengan Bontang Lestari, tahun ini penyusunan perencanaan hanya untuk Jalan Urip Sumoharjo saja. 

Dokumen perencanaan perbaikan jalan sepanjang 6 kilometer yang bermuara di Desa Santan itu menelan biaya Rp 500 juta. 

Bina menuturkan, setelah dokumen perencanaan rampung akan dilanjutkan dengan kegiatan fisik. Diprediksi pembangunan jalan membutuhkan dana Rp 10 miliar lebih. 

Ia melanjutkan, untuk perencanaan dua jalan lainnya, Ir Soekarno - Hatta dan Moh Roem baru diusulkan di tahun anggaran 2022 nanti.

Alasan pemerintah tak menganggarkan perencanaan di dua jalan tersebut, lantaran keterbatasan anggaran. "Karena memang anggaran terbatas," ungkapnya. 

Di samping itu, ruas jalan Urip Sumoharjo meliputi Persimpangan 3 Indominco - Desa Santan Hilir ini kondisinya cukup parah. 

"Yah memang aktivitas warga lebih banyak di Ir Soekarno dan M Roem, tapi kalau tingkat parahnya. Lebih parah di Urip Sumoharjo," ungkap dia. 




TINGGALKAN KOMENTAR