•   02 May 2024 -

Aliansi Borneo Bersatu Desak Polisi Tangkap Rocky Gerung

Bontang - M Rifki
03 Agustus 2023
Aliansi Borneo Bersatu Desak Polisi Tangkap Rocky Gerung Massa aksi membakar ban bentuk protes minta Polisi Tangkap Rocky Gerung- Klik Kaltim.

KLIKKALTIM.COM- Puluhan massa aksi Aliansi Borneo Bersatu memadati Polres Bontang di Jalan Bhayangkara pada Kamis (3/8/2023).

Akibatnya personil Satlantas Polres Bontang menutup separuh jalan. Dari pantauan Klik Kaltim, kemacetan cukup panjang baik dari arahnJalan R Suprapto, ataupun simpang tiga Jalan Tembus menuju Loktuan.

Massa aksi menuntut aparat kepolisian bisa menangkap Rocky Gerung yang diketahu seorang pengamat publik.

Mereka menilai statement sudah melukai hati warga dengan mencaci kepala negara.

Baca JugaPrabowo Puji-Puji Jokowi, Waduh! Rocky Gerung Teriak Bahaya...

Dengan simbol kedaerahan para masa aksi memakai baju Adat Dayak. Karena sampai saat ini memang warga asli Kalimantan ini sangat terhina dengan ujaran kebencian dari RG.

Koordinator Aksi Bayu Sugara mengaku aksi ini meminta agar RG bisa ditangkap. Karena itu merupakan bentuk penghinaan.

Masyarakat Kaltim sangat mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
Bahkan masa aksi juga melaporkan Rocky Gerung secara resmi ke Polres Bontang.

Dengan laporan resmi ini di harapkan segera bisa ditindaklanjuti.

"Kami aliansi mengecam keras pernyataan RG yang menghina Jokowi Widodo. Pernyataannya sudah mencederai hati warga yang ingin pembangunan di Kaltim kgususnya pembangunan IKN," kata Bayu Sugara.

Massa aksi juga turut membakar ban sebagai bentuk protes dengan narasi RG yang sudah menghina kepala negara.
"Kita sampaikan petisinya ke Kapolres Bontang," sambungnya.


Dikonfirmasi juga Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prasetiya menerima seluruh petisi masa aksi dari Aliansi Borneo Bersatu Kota Bontang.

Menurutnya semua laporan warga akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang ada. Dirinyanjuga menyampaikan apresiasi karena aksi berlangsung dengan damai.

"Kami terima petisi dari aliansi massa aksi. Laporannya alan ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur," kata AKBP Yusep Dwi Prasetiya.




TINGGALKAN KOMENTAR