Akses Jalan Bontang Kuala Terendam Banjir Rob, Warga Terpaksa Lewat Trotoar
Banjir rob terjang Bontang Kuala pada Rabu (26/2/2025) (Klik Kaltim/ M Rifki).BONTANG - Banjir rob kembali menerjang kawasan pesisir pada Rabu (26/2/2025) sore. Akibatnya akses jalan menuju kampung wisata Bontang Kuala lumpuh.
Satu-satunya jalur saat warga hendak masuk hanya melintasi trotoar yang kondisinya sudah memprihatinkan. Akses yang sempit serta papan yang telah terlepas di sejumlah titik. Para pengendara terpaksa melintas secara bergantian.
Tak sedikit juga warga yang hendak masuk harus menunggu banjir surut terlebih dahulu.
Salah seorang warga Taswin mengatakan saat hendak pulang dirinya harus melintas di trotoar. Karena banjir yang terjadi akan sedikit lama. Baru akan surut pada pukul 19.30 Wita malam nanti.
"Kalau nunggu terlalu lama. Jadi terobos lewat trotoar aja. Ini kali ke 3 dari awal Februari lalu," ucap Taswin.
Banjir diketahui akan berlangsung hingga (1/3/2025). Ketinggian air laut mencapai 2,4 meter. Air pun meluber ke jalanan dan menggenangi akses satu-satunya menuju Bontang Kuala.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pun menerangkan ketinggian banjir rob akan selalu bertambah. Hal itu disebabkan perubahan iklim yang cukup ekstrim.
Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi mengatakan, yang terdampak banjir rob ialah Bontang Kuala dan Tanjung Laut Indah.
"Ketinggian selalu naik. Kadang sebulan bisa 2 sampai 3 kali," ucap Eko. (*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini:
