•   18 April 2024 -

Agus Haris Kritisi Wifi Gratis; Tak Tepat Sasaran, Hanya Dipakai Main Game Online

Bontang - M Rifki
25 Maret 2022
Agus Haris Kritisi Wifi Gratis; Tak Tepat Sasaran, Hanya Dipakai Main Game Online Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris/Dok Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM- Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Agus Haris menyoroti program WiFi gratis yang tak tepat sasaran. 

Menurut politisi Gerindra inj, Pemkot Bontang harus mengevaluasi kegiatan ini supaya bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. 

Wifi gratis saat ini justru hanya dinikmati untuk anak-anak bermain game online di titik terpasang. Seharusnya, program yang diguyur miliaran rupiah ini bisa memfasilitasi warga dalam beraktivitas di dunia maya. 

"Kalau memang tujuannya untuk pelajar, harusnya didampingi dong. Ini yang ada hanya bermain game saja. Kan sayang uangnya, bisa dialihkan ke program lain," ungkap Agus Haris.

Klik Juga : Mahalnya Ongkos Wifi Gratis, Padahal Bisa Hemat Hingga Miliaran Rupiah

Saat ini jumlah pengguna internet gratis berkisar 1.000-1.500 orang per hari. Namun, hampir dipastikan tujuan dari program ini tak tepat sasaran. 

Dengan gelontoran anggaran yang cukup besar itu, pemerintah bisa menyusun formulasi yang lebih tepat dan terukur. 

"Lebih baik warga dibelikan paket data internet Rp 100 ribu sebulan. Lebih terukur dan pasti tepat sasaran ketimbang saat ini," katanya.

Klik Juga : Mengulas Program Wifi Gratis Rp 6 Miliar yang Hanya Dinikmati Segelintir Warga

Di samping itu, akses wifi gratis yang hanya radius 30 meter banyak dikeluhkan warga. Harusnya jangkauan internet itu bisa lebih luas, sehingga warga atau pelaku usaha tak perlu jauh-jauh ke titik internet. 

"Kalau pakai indihome mungkin lebih banyak yang dijangkau, harganya juga lebih murah," ungkapnya. 

Namun, ia menekankan program wifi gratis seharusnya didukung dengan investasi infrastruktur digital. Yakni membangun jaringan kabel fiber optik ke rumah-rumah warga. 

Walaupun bakal menelan biaya besar, tapi manfaat dan keberlanjutan program ini lebih baik. 

Kata Agus Haris, Pemkot mestinya jeli menciptakan program yang bisa berjalan efektif. Setelah berjalan selama 6 bulan tentu harus ada evaluasi program. 

"Segera dievaluasi dan cakupan akses internet yang tepat sasaran. Misalnya memberikan bantuan terhadap masyarakat kurang mampu," sambungnya. 

 




TINGGALKAN KOMENTAR