100 Hari Basri - Najirah; Seluruh Warga Bontang Ditanggung BPJS Kesehatan

KLIKKALTIM - Pasangan Wali Kota Bontang Basri Rase dan Wakil Walikota Najirah menyampaikan seluruh penduduk Bontang 100 persen sudah ter-cover BPJS Kesehatan. 

Kabar ini diumumkan Basri dan Najirah saat peluncuran 100 persen kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Pendopo, Rujab Wali Kota, Kamis (5/8/2021). 

Kepada wartawan, keduanya menyampaikan capaian ini merupakan komitmen pemerintah untuk memenuhi janji dalam 100 hari kerja. 

"Ini kan bagian dari visi misi kita kepada masyarakat dalam 100 hari kerja," ujar Basri didampingi Wawali Najirah selepas acara peluncuran. 

Kepesertaan 100 persen ini, kata Basri, ialah warga Bontang yang sudah mengantongi identitas kependudukan Kota Bontang. 

Ada 185.201 orang yang telah dijamin oleh BPJS Kesehatan, yang sebagian preminya dibayarkan oleh daerah. 

"Peserta yang terdaftar dalam JKN mereka yang punya nomor induk kependudukan telah tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil," imbuhnya. 

Kepala Cabang BPJS Kesehatan Samarinda, Mangisi Raja Simarmata mengatakan, kelompok penerima kartu JKN terdiri dari pekerja, Pegawai Negeri Sipil (PNS), mandiri, Penerima Bantuan Iuran (PBI) Pemerintah Kota dan Pusat.

"Itukan yang disebut seratus persen peserta jaminan kesehatan nasional," ungkapnya.

Capaian ini bisa terwujud berkat kontribusi dan kerja sama pemerintah Kota Bontang dan masyarakat.

Lebih lanjut, peserta JKN yang didaftarkan oleh pemerintah masuk dalam peserta BPJS kelas III.

Sementara peserta JKN mandiri, mereka mendaftarkan diri sendiri ke BPJS kesehatan. Dan membayar sendiri iuran per bulan.

Sejauh ini, ia menilai tak ada lagi masyarakat Kota Bontang yang tidak memiliki kartu jaminan kesehatan nasional. 

"Seluruhnya sudah terdaftar sebagai peserta JKN," ujarnya.