•   03 May 2024 -

Inforial DPRD Kaltim

Rusman Ya'qub Ungkap Masih Banyak Guru P3K yang Terkendala Penempatan Tugas

Advertorial - Redaksi
27 Oktober 2023
Rusman Ya'qub Ungkap Masih Banyak Guru P3K yang Terkendala Penempatan Tugas Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya'qub

KLIKKALTIM.COM - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya'qub beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa masih banyak guru P3K yang mengeluhkan terkait Permasalahan Penempatan.

Hal tersebut ia ungkapan setelah banyak mendapatkan aduan dari guru-guru P3K yang mengalami terkait permasalahan tersebut.

Setelah mendapatkan aduan tersebut, Ketua fraksi PPP itu mencari inti permasalahannya. Dimana ia menemukan adanya data yang tidak sesuai antara pusat dan daerah yang menyebabkan penempatan guru masih belum selesai. 

"Ternyata setelah di cek dan kita pertanyakan oleh teman-teman BKD (Badan Kepegawaian Daerah), bahwa itu memang masih dalam proses oleh pusat," sebutnya, beberapa waktu lalu.

Baca Juga : Masih Gantung, Komisi I DPRD Kaltim Minta PJ Gubernur Tuntaskan Kasus 21 IUP Palsu

Lanjutnya, Rusman juga juga mengatakan program yang menguji sosial kultural ini tidak melibatkan daerah dalam melakukan rekrutmen. Dimana yang merekrut itu adalah pusat sampai ke penempatannya.

"Jadi daerah itu hanya menerima hasil. sehingga apa yang terjadi diangkatan pertama p3k itu banyak persoalan," katanya.

Rusman menerangkan terdapat beberapa masalah yang terjadi akibat rekrutment dari P3K ini, salah satunya tenaga pendidik/pegawai dari P3K karena mulanya pengangkatan pegawai ini banyak yang  berasal dari pengabdian yang lama seorang guru namun dipindah tugaskan dari instansi lamanya. 

"Sehingga banyak dari mereka yang akhirnya ditempatkan tidak berdasarkan dimana dia berasal" ucapnya. 

Dia menyarankan kepada pelaksana program ini untuk memperbaiki sistem dalam memasukan data pokok pendidikan (Dapodik) yang berada di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdibud) sehingga tidak terjadi kesalahan penempatan bidang dan lokasi guru.

"Kuncinya sebenarnya ada di satuan pendidikan, didalam menginput data-data di dapodik di dinas," tutupnya. (Adv/Mj)




TINGGALKAN KOMENTAR