Setelah Babak Belur Dihantam Covid, Penjualan Motor di Bontang Mulai Meningkat

KLIKKALTIM.COM - Pandemi Covid-19 di Kota Bontang memukul telak penjualan sepeda motor. 

Namun, iklim penjualan kian cerah usai adaptasi baru atau new normal berlaku. Geliat penjualan perlahan merangkak naik walaupun belum sekencang tahun-tahun sebelumnya. 

Kepala Pos Cabang NSS Bontang, Siwi Puslyta mengatakan, diawal masa pandemi sangat dirasakan penurunan daya beli masyarakat.

"Awal pandemi turun banget, biasanya penjualan perbulan ratusan kemarin hanya puluhan ujarnya saat di sambangi di kantor cabang NSS, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Gunung Elai, Bontang Utara, Jumat (18/12/2020).

Dari data penjualan tiga cabang NSS yang ada di Bontang. 

Bulan Januari, penjualan kendaraan sepeda motor masih normal yakni 202 unit. Selanjutnya, bulan Februari meningkat menjadi 211 unit.

Maret di pertengahan tanggal, pandemi mulai mewabah. Pun penjualan senada alami penuruan menjadi 131 unit.

Penurunan unit penjualan sepeda motor, sangat dirasakan dari bulan April hingga Agustus. Pada periode itu, sepeda motor terjual hanya puluhan unit perbulannya.

Dikatakannya, mulai kembali normal hingga 20 persenan dari bulan September lalu. Pun kenaikan mulai terlihat di bulan Oktober dengan penjualan 97 unit.

"Saat ini sudah mulai stabil," terangnya.

Untuk akumulasi dari ketiga cabang, penjualan mulai kembali stabil. Walau tidak seperti sebelum adanya pandemi.

Untuk penjualan di November kemarin, sudah kembali terjual sebanyak 123 unit dari ketiga cabang di Bontang.

Dikatakannya lagi, masa pandemi target penjualan memang diturunkan. "Setelah Covid kita di bawah target," terangnya.

Ia pun berharap, kedepannya penjualan kembali tumbuh seiring pemulihan ekonomi serta daya beli masyarakat makin meningkat.