•   07 May 2024 -

Nusyirwan Dukung Evaluasi IUP oleh Gubernur

Samarinda - NR Syaian
12 April 2017
Nusyirwan Dukung Evaluasi IUP oleh Gubernur Wawali Samarinda Nusyirwan Ismail

SAMARINDA.KLIKKALTIM - Beberapa hari terakhir, hujan mengguyur Ibukota Kalimantan Timur (Kaltim), Samarinda, terus-menerus. Akibatnya, banjir menggenangi beberapa kawasan di Kota Tepian.

Banjir disebut Gubernur Kaltim terjadi akibat banyaknya kawasan pertambangan batubara di Samarinda. Saat ini, 71 % kawasan Kota Samarinda dikepung oleh usaha pertambangan (IUP).

Wakil Walikota Samarinda, Nusyirwan Ismail mengatakan, mendukung keinginan Gubernur Kaltim untuk mencabut beberapa IUP yang tidak sesuai di Samarinda karena dianggap berkolerasi dengan penyebab banjir

"Kami mendukung itu untuk mempermudah dalam mengendalikan banjir," katanya pada awak media, Senin 10 April 2017.

Ditegaskan Nusyirwan, pencabutan IUP hanya kepada perusahaan dengan status nonclean & clear (cnc).

Penataan IUP bakal dilakukan di dua kawasan, yakni di kawasan Kecamatan Palaran dan Kecamatan Samarinda Utara.

Menurut Nusyirwan, kawasan yang sangat perlu untuk diamankan ialah kawasan Kecamatan Samarinda Utara yang menjadi langganan banjir.

"Karena beban saluran air dan lingkungan tergenangnya di sana cukup luas," ujarnya.

Namun, itu semua dikembalikan ke Gubernur melalui Dinas Pertambangan sebagai pemilik otoritas.

"Upaya Gubernur yang selektif untuk mengatur pertambangan ini sangat menguntungkan Pemkot Samarinda dalam mengatasi banjir," pungkasnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR