•   19 May 2024 -

2 ABK Berebut LC Karaoke di Samarinda, 1 Tewas dan 1 Kritis

Samarinda -
11 Maret 2020
2 ABK Berebut LC Karaoke di Samarinda, 1 Tewas dan 1 Kritis Foto: Lokasi 2 ABK berebut LC karaoke berujung pembunuhan di Samarinda.

KLIKKALTIM.com -- Seorang anak buah kapal (ABK) tewas bersimbah darah di pintu masuk tempat hiburan malam eks lokalisasi Loa Hui, Kalimantan Timur (Kaltim). Pembunuhan itu diduga karena rebutan perempuan yang berprofesi sebagai pemandu (ladies companion/LC) karaoke.

Peristiwa itu terjadi di wisma Mawar Indah 3, Samarinda, Selasa (10/3/2020) dini hari. Selain korban tewas Komarudin (34), 1 pengunjung lain, Kaharuddin (41) juga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Samarinda karena luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya.

Samsu (60), ketua RT 42 mengatakan keributan terjadi karena korban yang sakit hati karena perempuan menemaninya berpindah ke tempat duduk pelaku. Karena emosi, korban mendatangi dan sempat memukul salah satu pelaku. Setelah itu terjadi keributan, petugas keamanan setempat membawa para pelaku keluar wisma melalui pintu belakang, sementara korban dibawa keluar melalui pintu depan.

"Korban datang ke sini bertiga kemudian minum di table nomor 4, sementara pelaku juga 3 orang minum di table nomor 5, keduanya saling berhadapan saat itu mungkin karena tersinggung LC-nya gabung minum dengan pelaku. Korban yang sudah dalam keadaan mabuk marah dan memukul salah satu pelaku," kata Samsu di pos keamanan tempat hiburan malam itu.

Meski sudah keluar dari Wisma, para pelaku yang dendam kemudian mengambil senjata tajam yang mereka bawa di kendaraan mereka. Setelah itu, mereka mendatangi pos keamanan lokalisasi untuk meminta pertanggungjawaban.

Petugas keamanan mencoba menenangkan para pelaku, namun tiba tiba para korban muncul menggunakan kendaraan roda dua melewati pos itu. Melihat itu, para pelaku menghentikan dan menyerang korban menggunakan parang.

"Korban Kamaruddin tewas di tempat akibat luka menganga di bagian leher dan punggung sementara rekannya Kaharudin harus mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Samarinda akibat luka senjata tajam," kata Samsu.

Usai kejadian berdarah itu polisi yang mendapat laporan langsung ke lokasi. Olah TKP dilakukan oleh Unit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda bersama Polsek Samarinda Seberang. Sejumlah barang bukti diamankan dan para saksi dimintai keterangan.

"Kami masih melakukan penyelidikan, dan menghimpun keterangan sejumlah saksi, sementara para pelaku sudah kami identifikasi dan dalam pengejaran tim Macan Borneo Polresta Samarinda," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Damus Assa yang ditemui terpisah.

 

Sumber : detik.com




TINGGALKAN KOMENTAR