•   09 May 2024 -

Ini Kronologis Lengkap Pengeroyokan Suporter Persija Jakarta

Regional - Marki/Tribun Jabar
24 September 2018
Ini Kronologis Lengkap Pengeroyokan Suporter Persija Jakarta Polisi mengamankan sejumlah orang dalam pengeroyokan berdarah di Bandung.

KLIKKALTIM.COM - Kronologis lengkap pengeroyokan suporter Persija Jakarta bernama Haringga Sirila (23) berlangsug mencekam. Kejadian tewasnya suporter Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api terjadi pada Minggu, 23 September 2018, sekira pukul 13.00 WIB. Haringga Sirila (23) merupakan warga Kelurahan Cengkareng Timur Kecamatan Cengkareng Kota Jakarta Barat.

Peristiwa terjadi di area Pintu Biru Stadion GBLA, sebelum pertandingan dimulai. Bersamaan dengan kejadian itu, sekelompok orang meneriaki ‎ada suporter Persija, The Jak Mania, yang datang ke lokasi tersebut. Kemudian, berdasarkan informasi itu, korban dikeroyok. Aksi pengeroyokan itu pun sempat beredar di sejumlah grup Whatsapp.

Korban sempat meminta tolong namun massa tetap mengeroyoknya. Dalam video yang beredar, korban tampak dianiaya oleh lebih dari satu orang berbaju biru. Tampak seorang penganiaya memukulkan benda mirip pipa besi pada korban yang sudah dalam keadaan telanjang dada.

Korban mengalami luka, dibawa ke RS Sartika Asih, kemudian meninggal dunia dengan luka di kepala dan dada. Kejadian di Gerbang Biru, tepatnya di tempat parkir," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana di Jalan Jawa, Kota Bandung.

Saat pengeroyokan berlangsung, sekelompok penganiaya tampak meneriakan bahwa korban merupakan suporter Persija Jakarta, The Jak Mania. Saat dikeroyok sejumlah oknum suporter, Haringga sempat meminta pertolongan kepada seorang tukang bakso.

"Yang jelas berdasarkan pemeriksaan saksi, korban beralamat di Jakarta Barat lari ke tukang bakso untuk minta tolong tapi banyak yang narik korban kemudian terus dianiaya," ujar Yoris.

Oknum suporter Persib yang berjumlah banyak itu berteriak kalau orang yang dikejar merupakan anggota The Jak Mania atau pendukung Persija Jakarta.

Korban yang dikejar sempat meminta tolong kepada tukang bakso di sekitar stadion. Namun oknum suporter lain kemudian melakukan pengeroyokan dengan memukul menggunakan balok kayu, piring, botol dan benda-benda lainnya. Korban yang hanya sendirian kemudian tewas di tempat dengan keadaan yang mengenaskan.

Kemudian anggota Polrestabes Bandung saat ini telah melakukan upaya penangkapan para pelaku pengeroyokan. Berkat video yang beredar, polisi sementara telah mengamankan enam orang yang diduga pelaku pengeroyokan. Setelah itu jenazah korban langsung dibawa ke RS Sartika Asih untuk dilakukan otopsi. 

Lokasi tempat kejadian perkara (TKP), sendiri berada di area parkir gerbang biru Stadion GBLA. Cukup sulit untuk menemukannya. Karena penerangan yang kurang dan garis polisi yang tidak terlalu jelas. Di TKP, bercak darah masih terlihat di beberapa titik seperti di trotoar dan jalan.

Salah satu yang paling terlihat jelas adalah di trotoar bewarna hitam putih. Banyak papan kayu yang kuat diduga sebagai alat untuk memukul korban. Tercecer pecahan mangkuk baso yang berserakan di sekitar TKP. Tampak pula alat makan seperti sendok dan garpu di sekitar TKP

Beberapa orang yang dekat di TKP mengaku tak tahu persis tentang kejadian mengerikan itu. Mereka mengatakan bahwa saat kejadian terjadi, sedang tidak berada di tempat. Sehingga sulit untuk meminta keterangan tentang kejadian siang tadi.

Saat ini, polisi sudah mengamankan 10 orang diduga penganiaya korban. Semuanya saat ini sudah digelandang ke Mapolrestabes Bandung. "Saat ini 10 orang kami amankan. Tapi baru lima yang mengakui ikut menganiaya. Saat ini mereka statusnya terperiksa, butuh wakti 1x24 jam untuk menentukan status mereka sebagai tersangka. Semoga ini kasus terakhir," ujarnya. (*)




TINGGALKAN KOMENTAR