Strategi Neni - Agus Haris Tekan Angka Pengangguran di Bontang, Cetak Seribu Pengusaha
BONTANG- Program kerja pasangan Neni Moerniaeni dan Agus Haris untuk menekan angka pengangguran melalui penciptaan 1.000 orang pengusaha.
Program mencetak seribu pengusaha ini tak hanya jargon. Dia bersama wakilnya Agus Haris telah mengkalkulasi anggaran pemerintah untuk mewujudkan program ini secara terukur.
Para pengusaha nanti diberi modal usaha tanpa bunga. Di samping pemberian insentif itu, para pelaku usaha juga dibekali dengan strategi marketing serta pendampingan usaha.
"Bantuan bukan hanya berupa modal. Tapi pendampingan juga dilakukan," ungkap Neni kepada wartawan baru-baru ini.
Pengangguran di Bontang pada 2024 ini berdasarkan data BPS mencapai 7,41 persen. Presentasi itu masih menjadi yang tertinggi di Kaltim.
Selain itu Neni-AH juga akan memberikan program beasiswa untuk masyarakat Bontang. Dengan terjaminnya pendidikan pastinya juga akan menjadi bekal untuk terbukanya kesempatan kerja.
Tidak tanggung-tanggung. Beasiswa akan menyasar keluarga kurang mampu. Dengan APBD Bontang yang tinggi dirinya optimis semua bisa direalisasikan.
Neni dengan tegas menyatakan dirinya komitmen untuk menjalankan amanat Undang-undang, dimana alokasi anggaran pendidikan minimal harus 20 persen.
“Dengan APBD Bontang Rp 3,2 Triliun, ada dana berkisar Rp 610 miliar yang harus dialokasikan untuk pendidikan,” ujarnya.
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: