•   19 April 2024 -

Daftar Menteri Jokowi-Maruf Beredar Dipastikan Hoaks

Politik - Feina Fajar
17 Juli 2019
Daftar Menteri Jokowi-Maruf Beredar Dipastikan Hoaks Beredar sebuah pesan berantai menginformasikan daftar calon menteri Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf untuk periode 2019-2024. Bahkan pesan ini terkesan resmi dengan logo Garuda dan berjudul " Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden dalam Kabinet Kerja II."

KLIKKALTIM.com -- Belakangan di media sosial beredar risalah hasil rapat dari Koalisi Indonesia Maju Republik Indonesia. Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menyatakan informasi itu tidak benar atau hoaks.

Risalah hasil rapat pada Minggu (14/7) di Sentul City International Convention Center, Bogor itu memuat daftar para menteri kabinet kerja jilid II periode 2019-2024.

Dari risalah tersebut, disebutkan pemimpin rapat adalah Joko Widodo dengan sekretarisnya Pramono Anung. Para pimpinan partai juga disebutkan hadir dalam rapat tersebut.

Menurut risalah tersebut, terdapat nama-nama baru yang menjabat menteri. Mereka di antaranya Dedi Mulyadi menjadi Menteri Pariwisata, Hasto Kristiyanto sebagai Menteri Dalam Negeri dan Yusril Ihza Mahendra sebagai Menteri Hukum dan HAM.

Disebutkan juga Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, Angela Herlina Tanoesoedibjo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika, Eva Kusuma Sundari sebagai Menteri Koperasi dan UKM, Soetrisno Bachir sebagai Menteri Perindustrian.

Nama lainnya yang masuk daftar menteri dan pejabat setingkat menteri yakni Rieke Dyah Pitaloka, Budiman Sudjatmiko, Grace Natalie, Mahfud MD, Tito Karnavian, dan Maruarar Sirait.

Ada pun wajah lama yang masih bertahan di antaranya Luhut Pandjaitan, Moeldoko, Sri Mulyani, Sudi Pudjiastuti, Ignasius Jonan, dan Airlangga Hartarto.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memastikan beredarnya daftar menteri Kabinet Kerja Jilid II yang tersebar luas di media sosial dan grup-grup whatsapp adalah informasi yang tidak benar atau hoaks.

Djarot juga menyebut berkas berformat PDF yang tersebar sejak Selasa (17/7) tersebut adalah kabar yang tidak dapat dipertanggungjawabkan keabsahannya.

"Wah opo ini, enggak, enggak," kata Djarot, saat ditemui di Kantor DPD PDIP Jawa Timur, Surabaya, Rabu (17/7).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lalu memperhatikan berkas berjudul 'Risalah Rapat Pengangkatan Menteri Pembantu Presiden Dalam Kabinet Kerja Jilid II Periode 2019-2024' tersebut dari sebuah ponsel.

Tak hanya Djarot, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga telah mengeluarkan pernyataan lewat laman resminya bahwa struktur rancangan susunan kabinet kerja jilid II Jokowi-Ma'ruf periode 2019-2024 adalah hoaks.

Kominfo kemudian mengutip informasi dari Direktur Komunikasi Politik Tim Kampanye Kemenangan Nasional (TKN), Usman Kansong menyatakan bahwa susunan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II itu tidak benar.

 

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, menyatakan hingga kini Jokowi-Amien masih menyusun daftar kabinet. Sebelum mengumumkan kepada publik, mereka akan mengadakan pertemuan dengan ketua umum partai politik untuk membahas koalisi dan daftar menteri pada bulan ini.

"Kalau misalnya yang di-reshuffle itu menteri yang berasal dari partai politik, tentu pak Jokowi akan berkomunikasi dengan parpolnya, tentu dengan Ketua Umum (Ketum)," kata Arsul. **

 




TINGGALKAN KOMENTAR