Jemput Bola KTP-el Tak Optimal, Ini Kata DPRD PPU
KLIKKALTIM.COM - Ketua Komisi I DPRD Penajam Paser Utara (PPU) Fadliansyah, mengatakan pelayanan kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el) yang dibuka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) di tingkat Kecamatan tidak berjalan maksimal, seperti yang terjadi di Kecamatan Babulu dan Sepaku.
Persoalan jaringan internet menurutnya jadi kendala utama, pasalnya dua wilayah tersebut cukup jauh dari pusat layanan. Sedangkan Disdukcapil tidak memiliki anggaran untuk mengatasi permasalahan jaringan internet.
“Pelayanan ini kan sangat dibutuhkan masyarakat PPU, paling tidak pelayanan seperti ini mudah didapati warga yang tinggal jauh dari pusat layanan. Kasihan mereka melakukan pelayanan harus menempuh perjalanan sangat jauh, memakan waktu dan biaya serta berisiko ketika blanko habis, jadi kembali dengan sia-sia,” kata Fadliansyah.
Maka guna mengatasi permasalahan tersebut, Komisi I berencana akan mengadakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan Disdukcapil, untuk membahas masalah layanan kependudukan di tiap kecamatan ini. Dan pihaknya pun akan perjuangkan anggaran yang dibutuhkan Disdukcapil untuk optimalisasi pelayanan KTP-el ditiap Kecamatan.
“Permasalah jaringan seperti ini harus diselesaikan. Nanti hasil RDP akan kami sampaikan ke pimpinan DPRD, agar kebutuhan anggaran dimasukkan pada APBD 2018,” ujarnya.
Fadliansyah pun meminta eksekutif dan legislatif dapat mendukung penuh, upaya pendekatan pelayanan publik kepada masyarakat. Salah satunya pelayanan administrasi kependudukan.
“Jika berbicara kepentingan publik, kita harus mendukung. Kalau menghambat, sama saja tidak pro dengan kepentingan rakyat,” terangnya.
"Komisi I mendorong agar program jemput bola ini dapat terus dilanjutkan. Kami berharap pemerintah daerah dan dewan bisa bersinergi dan sepaham terkait anggaran ini," timpalnya.(*)
Ikuti berita-berita terkini dari klikkaltim.com dengan mengetuk suka di halaman Facebook kami berikut ini: