•   29 March 2024 -

Pemancing Diterkam Buaya di Atas Kapal

Kutai Timur - Redaksi
05 Februari 2023
Pemancing Diterkam Buaya di Atas Kapal Ilustrasi serangan buaya/Klik Kaltim

KLIKKALTIM.COM - Serangan Buaya Sangatta kembali menelan korban. Kali ini seorang pria disambar buaya saat memancing bersama rekannya.

Korban diketahui bernaman Burhan (32) warga Warga Jalan Poros Rimba Hijau-Takat, RT 02 Desa Manubar Dalam, Kecamatan Sandaran, Kabupaten Kutai Timur (Kutim). 

Korban diterkam buaya pada, Jumat (3/2/2023) malam sekitar pukul 21.00 Wita. Saat itu korban tengah memancing bersama Alimayan (44) menggunakan kapal ketinting di Tangung Plogor di Sungai Manubar, Kutai Timur.

Sementara itu, ketiga rekan lainnya yakni Hendrik (18), Asrul (20) dan Yatnan (17) menggunakan kapal ketinting berbeda.

Klik JugaBocah 12 Tahun Asal Bontang Barat Diterkam Buaya Sangatta

Menurut keterangan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan (Basarnas) Melkianus Kotta melalui Kasi Operasi SAR, Basri. Saksi Alimayan memancing dengan duduk membelakangi korban.

“Korban berteriak kemudian Aliyaman menoleh kebelakang dan melihat Burhan sudah tidak ada. Disertai kapal ketinting oleng hampir tenggelam,” jelas Melkianus dalam keterangan tertulisnya.

Disaat itulah sekasi Aliyaman melihat samar-samar buaya melintas disamping kapal ketinting, sehingga saksi menduga jika korban diterkam buaya.

Mendapat laporan tersebut pada Minggu (5/2/2023) dari DitPolairud Manubar, membuat Basarnas menerjunkan personel dari Pos SAR Kutai Timur untuk melakukan operasi kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang diduga diterkam buaya di Sungai Manubar.

"Pada pukul 10.02 WITA Kantor SAR Balikpapan mengerahkan satu tim dari Pos SAR Sangatta menuju LPK. Jarak dari sangatta 102 KM arah timur laut,” tambahnya.

Diperkirakan tim tiba dilokasi pada Minggu malam sekira pukul 19.02 Wita, tim yang berangkat dilengkapi dengan peralatan SAR.
Unsur SAR yang terlibat dalam operasi pencarian Burhan yakni, Rescuer Pos Sar Kutai Timur, TNI AL Manubar, Polairud Manubar, PosPol Manubar dan keluarga Korban.




TINGGALKAN KOMENTAR