•   22 November 2024 -

PT. Borneo Grafika Pariwara

Jl. Kapt Pierre Tendean, RT 02 No 9, Kelurahan Bontang Baru
Kecamatan Bontang, Kota Bontang, Kaltim - 75311

Lewat Bimtek Aplikasi Srikandi, Dispusip Tingkatkan Pengelolaan Kearsipan

Kutai Timur - Redaksi
22 Agustus 2024
 
Lewat Bimtek Aplikasi Srikandi, Dispusip Tingkatkan Pengelolaan Kearsipan Lewat Bimtek Aplikasi Srikandi, Dispusip Tingkatkan Pengelolaan Kearsipan.

STAT : 1.264

Kutai Timur - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Timur melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengenalan Aplikasi Srikandi Versi 3 bagi Admin dan Pencatat Surat Desa/Kelurahan se-Kutim. Acara ini diikuti oleh 300 peserta yang terdiri dari operator admin aplikasi Srikandi di desa dan kelurahan se-Kutim, berlangsung selama dua hari pada 22-23 Agustus 2024 di Ruang Meranti, Sekretariat Kabupaten Kutim.

Turut hadir Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Yuriansyah, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutim, M. Ayub, serta Prihatni Wuryatmini, Ketua Tim Pembinaan Kearsipan Timur I Daerah I A Arsip Nasional Republik Indonesia. Juga hadir tim narasumber dari Arsip Nasional RI dan Tim Pendamping Srikandi Kutim.

Dalam sambutannya, Yuriansyah, menyampaikan bahwa Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) adalah aplikasi umum bidang kearsipan yang diluncurkan pemerintah untuk mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik. Aplikasi ini ditargetkan untuk digunakan oleh seluruh instansi pusat dan pemerintah daerah.

"Penerapan aplikasi SRIKANDI diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan serta menjadi memori kolektif bangsa. Pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah," ujar Yuriansyah.

Ia juga menambahkan bahwa Bimtek ini sangat penting dalam upaya meningkatkan pelayanan publik di tingkat desa dan kelurahan. Aplikasi Srikandi dirancang untuk mendukung proses administrasi surat-menyurat dengan lebih cepat, akurat, dan efisien, yang pada akhirnya mendukung tata kelola pemerintahan yang baik (good governance) berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

"Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan seluruh proses administrasi di desa dan kelurahan dapat berjalan lebih baik, transparan, dan mudah diakses. Hal ini tentunya sejalan dengan visi kita untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), yang berbasis pada teknologi informasi dan komunikasi," ucapnya.

Sebelumnya, Ayub, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kutim, menjelaskan bahwa aplikasi SRIKANDI merupakan amanah dari Peraturan Presiden tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Aplikasi ini ditetapkan sebagai Aplikasi Umum Bidang Kearsipan Dinamis dan berlaku secara nasional.

"Selain itu tujuannya untuk memperbarui pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh peserta dalam pengenalan aplikasi SRIKANDI Versi 3 ini," ujar Ayub.

"Disini para peserta diberikan pengenalan Srikandi versi 3 dengan membuat struktur dan latihan korespondensi dan pemberkasan," sambungnya.(adl/)






TINGGALKAN KOMENTAR