DPPKB Kutim Tingkatkan Peran Bidan untuk Edukasi Masyarakat

STAT : 847

Kutai Timur – Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan sumber daya manusia (SDM) dalam pengelolaan Keluarga Berencana (KB), kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari, dari Senin (12/8/2024) hingga Selasa (13/8/2024), di Hotel Fugo Samarinda. Acara tersebut dibuka oleh Kepala DPPKB Kutai Timur, Achmad Junaidi B, yang diikuti puluhan bidan dari berbagai fasilitas kesehatan, termasuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), klinik, Puskesmas Pembantu (Pusban), dan rumah sakit di seluruh Kutai Timur

Dalam sambutannya, Junaidi menekankan pentingnya peran bidan dalam mendukung program Keluarga Berencana dan kesehatan ibu dan anak di wilayah kerja masing-masing. Ia juga mengimbau para bidan untuk mengajak dan mendorong warga agar secara rutin memeriksakan kehamilan serta menimbang dan mengukur kesehatan anak-anak mereka, kemudian melaporkan hasilnya secara teratur.

"Jangan sampai pelayanan sudah maksimal, tetapi karena tidak melapor, jadi tidak terdeteksi. Saya yakin masih banyak anak-anak kita yang belum dibawa ke posyandu untuk ditimbang dan diukur kesehatannya," ujar Junaidi,.

Selain itu, Junaidi juga menekankan pentingnya edukasi mengenai jarak kehamilan dan pola asuh kepada masyarakat. Ia meminta para bidan untuk memberikan informasi yang komprehensif tentang manfaat menjaga jarak kehamilan serta dampak buruk yang mungkin terjadi jika tidak dilakukan.

"Para bidan juga harus memberikan edukasi tentang pola asuh yang baik. Ini sangat penting, karena sering kali orang tua yang tergolong mampu tidak sadar akan kebutuhan gizi anak-anaknya," tambahnya.

Sementara itu, Plt Sekretaris DPPKB, Hj. Mustika, yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Keluarga Berencana, menjelaskan bahwa Bimtek ini diisi oleh narasumber dari Sekretaris BKKBN Kaltim, Alhafid Hidayat, dan dr. Yuliani. Peserta Bimtek terdiri dari sekitar 50 orang, termasuk 30 bidan dan sisanya merupakan staf bidang Keluarga Berencana DPPKB.

"Semoga materi yang diberikan oleh narasumber bisa diterapkan di lapangan oleh para bidan nantinya," harap Mustika.(adl/)